
Sempat Auto Reject Atas, Ada Apa dengan Saham KEEN?

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada kabar gembira bagi para pemburu dividen. Ada satu emiten yang baru listing pada September 2019 dan siap membagikan dividen atas laba bersih kepada pemegang saham dengan besaran imbal hasil dividen (dividend yield) sampai dengan 76%. Adapun rasio dividennya 20% dari laba bersih tahun 2019.
Imbal hasil dividen (dividend yield) biasanya dipakai untuk menentukan daya tarik saham dari sisi dividen, dibandingkan saham lain. Imbal hasil ini riil menunjukkan keuntungan yang bisa dia dapatkan dari tiap rupiah ongkos yang dia keluarkan untuk membeli per unit saham tersebut.
Dividend yield dihitung dengan cara membagikan dividen per saham tahunan (dividend per share) dengan harga per saham.
Adalah PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) yang siap membagikan dividen kepada setiap pemegang saham dengan jumlah sebesar 0,02 sen US$ per saham atau total sebesar US$ 729.651 atau Rp 10,65 miliar (kurs Rp 14.600/US$).
Besaran dividen ini adalah 20% dari laba bersih yang dicatatkan perusahaan di tahun lalu sebesar US$ 3,65 juta atau Rp 53,29 miliar, turun dari tahun sebelumnya laba bersih US$ 6,91 juta.
Tahun lalu, pendapatan KEEN turun menjadi US$ 23,68 juta atau Rp 346 miliar dari tahun sebelumnya US$ 26,45 juta.
Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI, manajemen KEEN mengungkapkan, cum dividen di pasar reguler dan negosiasi yakni 7 Agustus, cum dividen di pasar tunai 11 Agustus, recording date yang berhak atas dividen yakni tanggal 11 Agustus, dan pembayaran dividen dilakukan pada 2 September mendatang.
Cum date adalah tanggal terakhir seorang investor dapat mendaftarkan diri untuk memperoleh dividen.
Dengan demikian, apabila menggunakan kurs hari ini Rp 14.600/US$, ini artinya emiten pembangkit listrik tenaga air (PLTA) ini siap membagikan dividen sebesar Rp 292/saham. Tapi nanti dulu....
Jika melihat harga penutupan saham KEEN sesi pertama perdagangan hari ini (4/8/20) di harga Rp 382/saham, maka dividend yield KEEN berada di kisaran 76,43%.
Akan tetapi apabila memperhatikan baik-baik rilis data perusahaan ternyata jumlah dividen yang dibagikan adalah 0,02 sen US$ alias 0,0002 US$ atau Rp 2,92/saham sehingga dividend yield-nya hanya 0,76% dengan DPR (dividend payout ratio) 31,74%. Ini lantaran satu sen artinya seperseratus (1/100) bagian dari satuan mata uang dolar standar.
Setelah kebingungan ini muncul di kalangan para pelaku pasar, terpantau saham KEEN sempat melesat pada perdagangan hari ini menyentuh level Auto Reject Atas (ARA) terbang 24,87% ke level harga Rp 472/saham.
Hal ini perlu mendapat catatan bagi investor, mengingat KEEN merupakan saham yang tergolong baru melantai di Bursa Efek Indonesia, Perusahaan yang bergerak di sektor energi terbarukan ini menawarkan 733,26 juta saham baru atau setara dengan 20% modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp 396/saham.
Emiten yang sahamnya akan dicatatkan di papan utama pada 2 September 2019 ini meraup dana segar Rp 290,37 miliar dari perhelatan initial public offering (IPO).
Saat itu manajemen KEEN menyatakan perseroan menggunakan sekitar 55% dana hasil IPO untuk pengembangan usaha pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan energi terbarukan lainnya. Selain itu, KEEN menyisihkan dana 25% untuk modal kerja dan 20% untuk belanja modal.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
