IHSG Ambles 1%, Ini Deretan Saham Biang Keroknya!

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
14 February 2022 10:12
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambles hingga 1%, sejumlah saham berkapitalisasi pasar besar (big cap) juga banyak dilego oleh para investor pada awal perdagangan Senin (14/2/2022).

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.50 WIB, IHSG anjlok 1,00% ke 6.747,43, melanjutkan pelemahan sejak penutupan Kamis pekan lalu (10/2).

Berikut daftar saham-saham big cap yang melemah pagi ini, pukul 09.50 WIB.

  1. Chandra Asri Petrochemical (TPIA), turun -5,99%, ke Rp 9.425/saham

  2. Bank Jago (ARTO), -3,51%, ke Rp 14.425/saham

  3. Elang Mahkota Teknologi (EMTK), -3,24%, ke Rp 1.790/saham

  4. Telkom Indonesia (TLKM), -2,25%, ke Rp 4.350/saham

  5. Astra International (ASII), -1,83%, ke Rp 5.350/saham

  6. Unilever Indonesia (UNVR), -1,03%, ke Rp 3.860/saham

  7. Bank Negara Indonesia (BBNI), -0,97%, ke Rp 7.625/saham

  8. Bank Central Asia (BBCA), -0,96%, ke Rp 7.750/saham

  9. Bank Rakyat Indonesia (BBRI), -0,67%, ke Rp 4.420/saham

  10. Bank Mandiri (BMRI), -0,65%, ke Rp 7.675/saham

Menurut data di atas, saham petrokimia TPIA menjadi yang paling anjlok, sebesar 5,99% ke Rp 9.425/saham, melanjutkan koreksi hingga auto rejection bawah (ARB) 6,96% pada Jumat (11/2) pekan lalu.

Sebelum ini, saham TPIA telah menguat selama 17 hari beruntun. Dalam sepekan, saham ini turun 5,01%, tetap sejak awal tahun (ytd) saham TPIA melesat 29,35%.

Dalam tanggapan kepada pihak bursa soal volatilitas transaksi saham, Rabu pekan lalu (9/2), manajemen TPIA mengaku, tidak terdapat informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai saham perusahaan atau keputusan investasi pemodal.

Selain itu, perseroan juga tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu.

"Sampai dengan tanggal surat ini kami sampaikan, Perseroan tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat yang akan berakibat terhadap pencatatan saham Perseroan di Bursa," jelas pihak TPIA, dikutip CNBC Indonesia, Senin (14/2).

Selain TPIA, saham emiten bank ARTO juga melemah 3,51%, melanjutkan pelemahan selama 6 hari beruntun. Dengan ini, selama sepekan saham ARTO ambles 13,03%.

Kabar teranyar, perusahaan penyedia indeks saham dan analitik berbasis riset, MSCI Inc. memasukkan saham emiten bank digital RI, PT Bank Jago Tbk (ARTO) ke dalam daftar anyar MSCI Global Standard Index.

Menurut rilis MSCI, Rabu minggu lalu (9/2), perubahan daftar baru tersebut efektif mulai penutupan perdagangan 28 Februari 2022.

Saham ARTO bergabung dalam indeks tersebut bersama 20 saham pendatang baru dari 10 negara lainnya.

Saham teknologi Grup Emtek EMTK dan emiten telekomunikasi BUMN TLKM juga masing-masing turun 3,24% dan 2,25% pagi ini.

Kabar terbaru, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, Telkom saat ini terus mempercepat transformasi dan penataan portofolio demi value creation yang optimal bagi Telkom Group, stakeholder serta bangsa dan negara.

Fokus pada peningkatan bisnis tower, data center, infrastructure manage service, komputasi awan (cloud), big data, dan services yang sifatnya ritel akan memperkuat posisi Telkom sebagai partner penyedia bisnis digital connectivity, digital platform, dan digital service untuk domestik maupun regional.

"Ketertarikan investor yang kian meningkat terhadap saham Telkom dapat menjadi salah satu parameter bahwa apa yang dilakukan saat ini sudah pada jalur yang tepat. Kami optimistis langkah transformasi ini akan memberikan dampak positif yang lebih banyak lagi," kata Ririek.

Koreksi IHSG terjadi mengikuti tren pelemahan di bursa Asia. Indeks Nikkei Jepang di sesi awal perdagangan jatuh 2,62%, sementara indeks Topix melemah 1,8%. KOSPI Korea Selatan terkoreksi 1,34%. Namun, indeks S&P/ASX 200 Australia tumbuh 0,44%.

Hang Seng Hong Kong turun 1,07%. Saham di dataran China diperdagangkan di zona negatif di mana indeks Shanghai Composite China turun 0,43%. Berbeda, Straits Times Singapura tipis naik 0,05%.

Kekhawatiran mengenai pergolakan di Ukraina meningkat setelah media AS mengklaim bahwa Rusia akan menganeksasi negara tetangganya tersebut pada Rabu pekan ini, dengan meningkatkan tentara di perbatasan dari 100.000 menjadi 130.000 orang.

Mengutip Reuters, invasi Rusia ke Ukraina tersebut bisa memicu konflik atau perang dalam skala yang lebih besar dengan menyebabkan setidaknya 50.000 korban jiwa. Pelaku pasar mencemaskan efek instabilitas tersebut terhadap pemulihan ekonomi dan bursa global.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(adf/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular