RHB Sekuritas Resmi Lepas 99% Saham Aset Manajemen ke Allianz

Vega Aulia Pradipta, CNBC Indonesia

10 February 2022 15:15

Foto: Dok RHB Asset Management Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia mengumumkan bahwa Allianz Global Investors Asia Pacific Limited telah memperoleh 49.500 saham Perseroan atau setara 99% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor dalam Perseroan, dari PT RHB Sekuritas Indonesia.

PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia dahulu dikenal dengan nama PT RHB Asset Management Indonesia.

Pengumuman tentang hasil pengambilalihan saham tersebut disampaikan oleh Direksi Allianz Global Investors Asset Management Indonesia di media massa, Kamis (10/2/2022).

Pengambilalihan tersebut telah mendapat persetujuan dari pemegang saham Perseroan sebagaimana tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No.154 tanggal 31 Januari 2022, dan telah berlaku efektif pada 31 Januari 2022.

Baca:

BMRI Dukung Pemerintah Tarik Investasi Lewat MIF 2022

Adapun pemberitahuan ini dibuat untuk memenuhi ketentuan pasal 133 (2) UU No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, sebagaimana diubah dengan UU No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Sebelumnya diberitakan pada Juli 2021, PT RHB Sekuritas Indonesia bakal melepaskan bisnis manajemen investasinya (asset management) kepada Allianz Global Investors Asia Pacific Ltd (Allianz GI) dan PT Asuransi Allianz Life Indonesia.

Ketika itu, RHB Banking Group mengatakan RHB Sekuritas Indonesia akan menjual 98,62% saham di RHB Asset Management Indonesia (RHBAMI) kepada Allianz GI dan 1% saham RHBAMI kepada Allianz Life Indonesia.

Menurut keterangan resmi RHB, salah satu alasan penjualan manajemen investasi ini karena perusahaan akan fokus untuk meningkatkan dan mengembangkan bisnis pialang saham dan perbankan investasi di Indonesia.

Adapun Allianz Global Investors adalah perusahaan manajemen aset aktif terkemuka di dunia yang memiliki 23 kantor cabang di seluruh dunia dengan total aset yang dikelola mencapai € 598 miliar atau setara Rp 10.166 triliun (kurs Rp 17.000/euro) untuk individu, keluarga maupun institusi.