BRI Microfinance Outlook 2022

Wamen BUMN: Integrasi BRI-Pegadaian-PNM Bukan Holding Biasa

Monica Wareza, CNBC Indonesia
10 February 2022 11:55
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjodmojo (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjodmojo (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menegaskan, integrasi tiga entitas perusahaan pelat merah yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) tidak sebatas pembentukan holding saja.

Integrasi ini diharapkan bisa menghasilkan inovasi bisnis dan menghasilkan banyak inisiatif seperti target yang ditetapkan. 

Demikian diungkapkan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dalam acara Webinar BRI Microfinance Outlook 2022 yang bertajuk "Boosting Economic Growth Through Ultra Micro Empowerment", Kamis (10/2/2022).

"Bersama direksi BRI, Pegadaian dan PNM kita memastikan integrasi ini bukan sekedar integrasi holding dari sisi korporasi. Tapi kita pastikan ada aktivitas yang kita kelola dalam PMO (Project Management Officer) untuk seluruh proses integrasi dan distribusi berbagai inisiatif strategis ini berjalan sesuai waktu dan target yang kita sampaikan," kata Tiko, sapaan akrab Kartika. 

Sambil berjalan, kata Tiko, Kementerian akan melakukan penyesuaian sesuai tantangan di lapangan. Kartika yakin, dari data yang didapat 6 bulan selama proses integrasi, ia meyakini bahwa target jangka panjang bisa dicapai dalam waktu yang lebih cepat.

"Kami juga pastikan bahwa dari sisi organisasi, entitas ini secara bertahap akan melakukan integrasi dalam pengelolaan human capital (sumber daya manusia) sehingga akan jadi ekosistem kepegawaian dan talent yang baik, yang nantinya bisa melakukan crossing dan memberikan opportunity bagi pegawai PNM dan Pegadaian untuk berkarir jangka panjang sebagai pegawai bank, juga apabila mereka melakukan proses seleksi dan pengalaman yang tepat," ujar Kartika.

Sebelumnya Kartika mengatakan, Holding Ultra Mikro hanya berfokus pada peningkatan pendanaan masyarakat. Bisa melalui Simpedes (produk tabungan BRI) dan tabungan emas (milik Pegadaian). 

Diharapkan produk-produk dari entitas usaha yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro ini bisa dijangkau lebih luas dan sekaligus memberikan edukasi ke masyarakat dalam mengelola kelebihan dana. 

"(Dana) cash-nya baik kepada produk perbankan maupun investasi seperti tabungan emas," ujar Tiko.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rencana Besar Holding Ultra Mikro BRI Genjot Ekonomi RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular