
Red Planet Lepas Seluruh Kepemilikan, PSKT Ganti Bisnis?

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan pemegang saham pengendali emiten hotel PT Planet Hotels Tbk (PSKT), Red Planet Holdings (Indonesia) Limited, melepas seluruh kepemilikan sahamnya di perusahaan.
Berdasarkan pengumuman yang disampaikan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Red Planet Holdings melepas seluruh kepemilikan sahamnya dari sebelumnya sebanyak 986,94 juta saham atau setara 9% menjadi nol kepemilikan.
Meski demikian, tidak dijelaskan alasan penjualan seluruh saham Red Planet Holdings tersebut. Namun, berdasarkan informasi di pasar, PSKTĀ berencana meninggalkan bisnis hotel dan bermanuver ke bisnis yang baru.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia sampai dengan 31 Januari 2022, perusahaan ini dikendalikan oleh PT Crio Indonesia dengan kepemilikan saham sebesar 10% dan Red Planet Holdings yang mengapit sebesar 9% saham emiten bersandi PSKT ini.
Selanjutnya, Moh. A.R.P. Mangkuningrat dengan kepemilikan 30%, PT Basis Utama Prima menggengam kepemilikan saham sebesar 31% dan sisanya dimiliki investor publik sebesar 20%.
Setelah transaksi penjualan saham Red Planet, komposisinya kepemilikan saham Basis Utama Prima meningkat menjadi 40,77%.
Berdasarkan kinerja keuangan sampai dengan 30 September 2021, PSKT tercatat masih membukukan kerugian bersih senilai Rp 11,96 miliar dengan kerugian operasional Rp 10,50 miliar. Penjualan tercatat sebesar Rp 32,38 miliar.
Arus kas PSKT masih minus Rp 2,39 miliar dengan ekuitas Rp 357,23 miliar dan liabilitas Rp 66,81 miliar. Sehingga, total aset perusahaan sampai dengan penghujung September 2021 senilai Rp 424,01 miliar.
Sebagai informasi, PT Red Planet Indonesia Tbk adalah bagian dari Red Planet Hotels grup regional. Didirikan pada 2010, Red Planet adalah pengembang, pemilik dan pengelola 22 hotel, yaitu sembilan di Filipina, tujuh di Indonesia, empat di Thailand dan dua di Jepang dengan dengan jumlah kamar sebanyak 3,461 kamar.
(sys)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lagi Tren, Pemegang Saham Pengendali Tinggalkan Emiten
