Tak Terbendung... IHSG Cetak Rekor Lagi!
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,12% di level 6.813 pada perdagangan pagi hari ini, Selasa (8/2/2022).
IndeksĀ kembali menguat dengan apresiasi sebesar 0,62% di level 6.846 pada 09.12 WIB. Inflow dana asing kembali masuk ke Indonesia dengan asing net buy sebesar Rp 212,38 miliar di pasar reguler.
Saham BBRI dan BMRI menjadi dua saham dengan net buy asing terbesar yakni mencapai Rp 166 miliar dan Rp 18 miliar.
Sementara itu saham BBTN dan saham SMGR menjadi saham yang paling banyak dilepas asing dengan net sell sebesar Rp 5,6 miliar dan Rp 2,4 miliar.
Semalam bursa saham AS berakhir dalam tekanan. Indeks Dow Jones Industrial Average naik cuma 1,39 poin ke 35.091,13 sementara S&P 500 turun 0,37% ke 4.483,87 dan Nasdaq anjlok 0,58% ke 14.015,67.
Sejauh ini, 56% konstituen indeks S&P 500 telah melaporkan kinerja keuangannya, menurut data FactSet. Sebanyak 76% mencetak penjualan melampaui ekspektasi pasar dan 77% membukukan laba bersih di atas diprediksi pasar.
Selanjutnya, investor memantau data inflasi yang akan dirilis pada Kamis, di mana konsensus analis memperkirakan angka inflasi sebesar 7,2% (tahunan), yang merupakan inflasi tertinggi sejak Februari 1982.
Mereka telah mengantisipasi ada peluang sebesar 35% bahwa bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bp) pada Maret. S&P dan Nasdaq menguat 5 hari beruntun pekan lalu, mencetak pekan terbaik sejak Desember.
Seperti hujan di tengah kemarau menahun yang turun hanya sebentar, kabar positif mengenai pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2021 yang mengindikasikan pemulihan ekonomi nasional justru ditimpali kabar buruk berupa pengetatan kembali kegiatan sosial-ekonomi.
Pemerintah akhirnya memutuskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) naik menjadi level III menyusul lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan ada tambahan 36.057 kasus baru Covid-19, yang merupakan tertinggi sejak 6 Agustus. Dus, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengumumkan PPKM wilayah aglomerasi Jabodetabek, bersama Bandung Raya, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Bali naik ke level III.
Dari dalam negeri juga akan ada rilis data cadangan devisa oleh Bank Indonesia (BI). Sejauh ini, konsensus analis yang dihimpunTradingeconomicsberujung pada angka estimasi sebesar US$ 145,2 miliar atau sedikit bertambah dari posisi sebulan sebelumnya senilai US$ 144,9 miliar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp)