Menang Tender Sirkuit Formula E, Saham JKON Loncat 12,38%
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham emiten konstruksi Grup Jaya, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) melesat dua digit pada penutupan perdagangan Senin (7/2/2022). Lonjakan harga saham JKON terjadi setelah perusahaan terpilih sebagai pemenang tender sirkuit Formula-E.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham JKON melejit 12,38% ke Rp 118/unit. Dalam perdagangan intraday, harga saham JKON sempat menyentuh Rp 141/unit.
Nilai transaksi saham JKON pun mendadak ramai, yakni mencapai Rp 17,73 miliar, dengan volume perdagangan sebesar 132,59 juta saham.
Sebagai gambaran, dalam sebulan belakangan, nilai transaksi saham JKON berada di rentang 2 juta - 550 jutaan rupiah. Adapun volume perdagangan di kisaran 33 ribu sampai 5 juta saham.
Kendati melambung hari ini, sejak awal tahun (ytd), saham JKON melemah 4,84%. Nilai kapitalisasi pasar saham JKON mencapai Rp 1,92 triliun.
Diwartakan Detikcom sebelumnya, Minggu (6/2), JKON terpilih sebagai pemenang tender sirkuit Formula-E setelah mengikuti proses pelaksanaan tender dan beberapa tahapan seleksi yang digelar PT Jakarta Propertindo (JakPro).
Tidak hanya itu, JKON juga telah memenuhi kriteria penilaian yang ditetapkan syarat dan klasifikasi yang sudah ditentukan sebelumnya.
Melansir Detikcom, Minggu (6/2), lelang tender sirkuit Formula E diumumkan awal bulan lalu, tepatnya pada 5-6 Januari 2022.
Berdasarkan data dalam e-Procurement JakPro, pengumuman lelang ditetapkan 4 Januari 2022.
Nama pekerjaannya 'Jasa Rancang Bangun Proyek Pembangunan Lintasan Balap Formula E'. Adapun metode pengadaannya pelelangan dengan pascakualifikasi.
Kemudian, nilai harga perkiraan sendiri (HPS) Rp 50.157.633.916,00.
Direktur PT Jakarta Propertindo (JakPro) Gunung Kartiko membenarkan laporan tersebut. Dia bilang, nilai HPS Rp 50 miliar itu hanya untuk pengaspalan.
"(Nilai Rp 50 miliar) untuk pengaspalan saja," kata Gunung saat dimintai konfirmasi terpisah kepada Detikcom, Minggu (6/2), dikutip CNBC Indonesia, Senin (7/2).
Adapun, Formula-E sendiri rencananya akan digelar 116 hari lagi.
Menurut situs resmi perusahaan, JKON merupakan salah satu perusahaan konstruksi di Indonesia yang telah berhasil beroperasi selama lebih dari empat dekade.
JKON adalah bagian dari Grup Jaya dengan kompetensi inti dalam sektor infrastruktur dan sektor bangunan, perdagangan aspal, dan bahan bakar gas cair serta pabrikasi beton pracetak dan pekerjaan mekanikal dan elektrikal serta jasa pemeliharaan.
Sejumlah proyek besar juga pernah dikerjakan oleh JKON, mulai dari gedung baru Universitas Pembangunan Jaya, Puri Indah Financial Tower, Mass Rapid Transit (MRT) dengan konsorsium, Mega Proyek Ciputra World Jakarta, hingga renovasi Bundaran Hotel Indonesia.
Berdasarkan data per 31 Desember 2021, PT Pembangunan Jaya menguasai 60,89% saham JKON, sedangkan masyarakat memiliki 39,11%.
Menurut website perusahaan, PT Pembangunan Jaya sendiri, yang berdiri sejak 1961, adalah perusahaan patungan antara Pemda DKI Jakarta dan pihak swasta (Ciputra), di mana Pemda DKI Jakarta memegang 40% sahamnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/vap)