Bursa Eropa Dibuka di Zona Hijau Menunggu Kebijakan ECB

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
07 February 2022 16:53
The German share prize index DAX board is photographed early afternoon on the day of the Brexit deal vote of the British parliament in Frankfurt, Germany, January 15, 2019. REUTERS/Staff
Foto: Frankfurt Stock Exchange (DAX) (REUTERS/Staff)

Jakarta. CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa kompak terapreasiasi pada perdagangan Senin (7/2/2022), di mana para investor masih mengevaluasi rilis data tenaga kerja terbaru di Amerika Serikat (AS) dan masih menunggu keputusan dari bank sentral Eropa.

Indeks Stoxx 600 di awal sesi naik 0,72%. Indeks DAX Jerman terapresiasi 119,31 poin (+0,79%) ke 15.218,87 dan indeks CAC Prancis menguat 0,25%. Hal yang serupa terjadi dengan indeks FTSE Inggris yang naik 0,51% ke 7.554,37. Pada Jumat (4/2/2022), hampir semua bursa Eropa terkoreksi, bahkan indeks DAX Jerman turun hingga 1,8%.

Kenaikan pada hari ini diprediksikan karena bank sentral Inggris yang menaikkan suku bunga acuannya sesuai dengan ekspektasi pasar. Pekan lalu, bank sentral Eropa juga diproyeksikan tidak akan menaikkan suku bunganya walaupun inflasi di zona Eropa mencapai rekor tertingginya.

Pergerakan pada hari ini mengekor performa bursa saham AS yang cenderung menguat, di mana indeks S&P 500 dan Nasdaq melesat di penutupan perdagangan sebanyak 0,52% dan 1,58%.

Namun, ketegangan antara Rusia dan Ukraina masih menghantui bursa Eropa. Bahkan, AS memprediksikan perang bisa terjadi kapan saja. Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan juga memprediksikan bahwa operasi militer di perbatasan Ukraina saat ini menjadi yang terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.

Hari ini, citra satelit terbaru memperlihatkan Rusia mengerahkan armada besar-besaran ke Belarus yang berbatasan langsung dengan Ukraina. Demi berjaga-jaga, AS juga mengirimkan tentara ke Polandia dan Rumania sebanyak 3.000 tentara.

Menurut Reuters, Ukraina menyiagakan sebanyak 5.000 hingga 25.000 tentara dan Rusia telah menyiapkan 25.000 hingga 50.000 tentara. 

Musim rilis laporan hari ini dihiasi oleh Sanofi, Vinci, dan data industrial Italia untuk Desember.

TIM RISET CNCB INDONESIA


(aaf/aaf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nah Lho! Mayoritas Bursa Global Cerah, Cuma IHSG Anjlok Parah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular