Investor! KINO Mau Buyback Saham Rp 100 M, Simak Jadwalnya!
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten consumer goods PT Kino Indonesia Tbk (KINO) akan melaksanakan pembelian kembali atau buyback saham dengan nominal sebanyak-banyaknya Rp 100 miliar.
Dalam keterbukaan informasi di website Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (3/2/2022), manajemen menjelaskan, dana tersebut berasal dari kas internal perseroan. Adapun kibjumlah saham yang rencananya akan dibeli kembali maksimum 20 juta saham.
Aksi buyback ini bertujuan, jelas manajemen, untuk meningkatkan kinerja saham KINO dan membantu menstabilkan keadaan pasar modal.
Rencananya, aksi pembelian kembali saham ini akan dilakukan dalam jangka waktu paling lama 3 bulan setelah tanggal penyampaian keterbukaan informasi tersebut, yaitu 3 Februari 2022 sampai dengan 2 Mei 2022.
"Penggunaan kas internal untuk membiayai Pembelian Kembali Saham Perseroan tersebut tidak akan menyebabkan kekayaan bersih Perseroan menjadi lebih kecil dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh ditambah cadangan wajib yang telah disisihkan. Perseroan pada saat ini telah melakukan penyisihan cadangan wajib sebagaimana diatur dalam UUPT," jelas manajemen dalam keterbukaan informasi, dikutip CNBC Indonesia, Kamis (3/2).
Manajemen menyebutkan, jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20% dari jumlah modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor dan ditempatkan dalam perseroan harus tetap dimiliki masyarakat.
Pihak perusahaan bilang, pelaksanaan rencana buyback ini tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap kinerja dan pendapatan KINO.
"Pembelian Kembali Saham diyakini oleh Direksi Perseroan, tidak akan mempengaruhi kegiatan usaha dan pertumbuhan Perseroan, dikarenakan Perseroan telah memiliki modal kerja yang cukup baik untuk menjalankan seluruh kegiatan usaha, kegiatan pengembangan usaha, kegiatan operasional serta Pembelian Kembali Saham," kata manajemen KINO.
Dari pasar saham, per 10.39 WIB, saham KINO melesat 10,90% ke Rp 2.950/unit, dengan nilai transaksi Rp 10,94 miliar dan volume perdagangan 3,84 juta saham. Sejak awal tahun (ytd), saham KINO sudah melejit 45,81%.
(adf/adf)