Saat IHSG Terbang 1% Lebih, Saham Ini Malah Meroket 10% Lebih

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
02 February 2022 11:14
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melesat hingga 1% pada perdagangan sesi I Rabu (2/2/2022), mengikuti positifnya bursa Asia dan bursa Amerika Serikat (AS).

Indeks bursa saham nasional tersebut terpantau melesat 1,11% ke level 6.704,759 pada pukul 10:27 WIB. IHSG pun berhasil menyentuh kembali level psikologis 6.700.

Data perdagangan mencatat 314 saham menguat, 207 saham melemah dan 142 stagnan dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,8 triliun. Investor asing pun melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 305 miliar di pasar reguler.

Di tengah melesatnya IHSG pada hari ini, ada setidaknya enam saham terpantau melonjak lebih dari 10%. Adapun saham-saham tersebut yakni:

EmitenKode SahamHarga Saham TerakhirPerubahan
Mitra Angkasa SejahteraBAUT24434,07%
Matahari Putra PrimaMPPA28223,68%
MultipolarMLPL25218,87%
MNC Kapital IndonesiaBCAP12818,52%
Bank MNC InternasionalBABP18216,67%
Elang Mahkota TeknologiEMTK1.97510,03%

Sumber: RTi

Di posisi pertama terdapat saham emiten penjual mur dan baut yakni PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) yang meroket hingga 34,07% ke level Rp 244/saham sekitar pukul 10:30 WIB. Bahkan, saham BAUT nyaris menyentuh level auto rejection atasnya (ARA) pada hari ini.

Nilai transaksi saham BAUT pada perdagangan sesi I hari ini mencapai Rp 28 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 120 juta lembar saham. Asing mengoleksi saham BAUT di pasar reguler sebesar Rp 250 juta.

Saham BAUT sendiri resmi melantai di bursa pada Jumat pekan lalu, di mana harga penawaran umum perdananya sebesar Rp 100/saham.

Saat debut perdananya pada Jumat lalu, saham BAUT sempat 23% ke level Rp 123 per saham pada perdagangan sesi I Jumat pekan lalu. Bahkan pada perdagangan Senin pekan ini, saham BAUT pun juga sempat menjadi top gainers pada sesi I.

Selain saham yang baru melantai di bursa pada akhir pekan lalu, di posisi kedua terdapat saham emiten Grup Lippo pengelola supermarket Hypermart yakni PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA).

Saham MPPA sendiri melesat hingga 23,68% ke level Rp 282/saham pada perdagangan sesi I hari ini. Nilai transaksi saham MPPA pun mencapai Rp 51 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 189 juta lembar saham. Asing mengoleksi saham MPPA sebesar Rp 13 miliar di pasar reguler.

Padahal pada Januari lalu, saham MPPA sempat menjadi top losers terbesar, di mana sepanjang Januari 2022, saham MPPA ambles hingga 46,48%.

Belum diketahui mengapa saham MPPA berhasil melesat lebih dari 23% pada hari ini.

Dari deretan enam saham yang melesat lebih dari 10%, adapula dua saham Grup MNC yakni saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP).

Saham BCAP melonjak 18,52% ke level Rp 128/saham pada pagi hari ini. Nilai transaksi saham BCAP mencapai Rp 66 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 545 juta lembar saham. Asing mengoleksi saham BCAP sebesar Rp 705 juta di pasar reguler.

Sedangkan saham BABP berhasil melompat 16,67% ke posisi Rp 182/saham pada perdagangan sesi I hari ini. Nilai transaksi saham BABP pun mencapai Rp 59 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 342 juta lembar saham. Asing mengoleksi saham BABP sebesar Rp 7,8 miliar di pasar reguler.

Adapun di posisi keenam atau paling minor dibukukan oleh saham emiten media dan teknologi berkapitalisasi pasar besar (big cap) yakni PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).

Saham EMTK melesat 10,03% ke posisi harga Rp 1.975/saham pada pagi hari ini, dengan nilai transaksinya mencapai Rp 123 miliar dan volume transaksi yang diperdagangkan sebesar 64 juta lembar saham. Asing tak ketinggalan momen, di mana mereka memburu saham EMTK sebesar Rp 31 miliar di pasar reguler.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cuan Tebal, Saham Ini Beda Nasib dengan IHSG

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular