Ini Alasan Mereka yang Mengikuti Seleksi DK-OJK

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
31 January 2022 14:45
Ilustrasi Gedung OJK
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Panitia Seleksi Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Periode 2022-2027 telah merilis pengumuman perihal hasil seleksi administratif calon anggota DK OJK untuk lima tahun mendatang.

Berdasarkan publikasi panitia seleksi di media massa, terdapat 155 nama yang lolos seleksi pada tahap pertama.

Nama-nama tersebut terdiri berbagai latar belakang, mulai dari profesional, akademisi, pejabat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), Bank Indonesia, hingga pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan.

Salah satu nama yang lolos dalam seleksi tahap pertama itu adalah Poltak Hotradero yang saat ini menjabat sebagai Penasihat Pengembangan Bisnis Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menurut Poltak, alasan ia maju mencalonkan diri sebagai Dewan Komisioner OJK agar lembagas pengawas industri jasa keuangan tersebut menjadi lebih baik lagi ke depannya.

"Saya rasa setiap orang yang mencalonkan diri punya motivasi agar OJK menjadi lebih baik ke depannya," kata Poltak, saat dihubungi CNBC Indonesia, Senin (31/1/2022).

Menurut dia, sektor keuangan sangat penting dalam mendukung ekonomi suatu bangsa dan negara. "Masyarakat pun sangat dinamis, sehingga sektor keuangan pun mengikuti hal tersebut," kata Poltak.

Sementara itu, nama lainnya yang juga lolos tahap pertama seleksi adalah Analis Kebijakan Ahli Madya Kepolisian Republik Indonesia, Giri Suprapdiono.

Sebelumnya, Giri dikenal sebagai Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selain itu, ada pula Iguh Sipurba yang juga menjabat sebagai Analis Kebijakan Ahli Madya Kepolisian Republik Indonesia. Di KPK, Iguh merupakan salah satu kasatgas penyelidik KPK. Lantas apa alasan mereka mengikuti seleksi pemilihan calon anggota DK OJK periode 2022-2027?

"Alasan sederhananya kami sangat mencintai negeri ini. Harapannya kehadiran kami akan menjadi bagian pembangunan sektor keuangan yang berintegritas, stabil dan profesional, melalui antikorupsi, edukasi dan perlindungan bagi masyarakat," ujar Giri dalam pesan singkat kepada CNBC Indonesia.

Menurut dia, OJK adalah lembaga yang strategis dan progresif, mempunyai otoritas yang besar dalam menjaga stabilitas dan pemulihan ekonomi, apalagi di saat pandemi seperti saat ini.

"Mewakili dan diizinkan Polri dalam mengikuti proses ini sangatlah membanggakan kami. Ini masih tahap awal, masih panjang proses ke depan," kata Giri.

Sebagai informasi, Panitia Seleksi DK OJK 2022-2027 yang diketuai Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuka pendaftaran seleksi sejak 7 Januari dan berakhir pada 25 Januari 2022 lalu.

Tujuh posisi jabatan yang dibuka antara lain, Ketua Dewan Komisioner merangkap Anggota, Wakil Ketua DK OJK sekaligus Ketua Komite Etik merangkap Anggota DK OJK, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap Anggota, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal merangkap Anggota.

Selanjutnya, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian Dana Pensiun dan Lembaga Keuangan Lainnya merangkap Anggota, Ketua Dewan Audit merangkap Anggota serta Anggota yang Membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen.


(sys/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Seleksi Dewan Komisioner OJK Resmi Dimulai!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular