IHSG Menghijau, Tapi Masih Kurang Kencang

Putra, CNBC Indonesia
Senin, 31/01/2022 09:12 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan terakhir bulan Januari 2022 dengan kenaikan 0,17% di level 6.656,71. Selang 8 menit, IHSG masih menghijau 0,09% ke level 6.651,24

Transaksi terpantau berada di kisaran Rp 2,5 triliun dengan investor asing yang melakukan aksi bersih sebanyak Rp 35 miliar.

Beli bersih dilakukan asing di saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sebanyak masing-masing Rp 39 miliar dan Rp 7 miliar.


Sedangkan jual bersih dilakukan asing di saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) sebanyak masing-masing Rp 11 miliar dan Rp 5 miliar.

Membuka perdagangan pekan ini, para pelaku pasar memantau berberapa sentimen.Pertama,aktivitas manufaktur China melambat pada bulan Januari dibandingkan bulan sebelumnya. Hal tersebut karena langkah pengetatan dalam upaya meredam penyebaran virus corona penyebab Covid-19.

Indeks manufaktur PMI yang disurvei oleh Badan Statistik Nasional China (NBS) tercatat 50,1 pada Januari. Angka tersebut turun dari bulan Desember sebesar 50,3.

Secara terpisah, survei yang dilakukan oleh majalah bisnis Caixin mencatat PMI Manufaktur China sebesar 49,1 pada bulan Januari, turun 50,9 pada bulan Desember. Ini berarti aktivitas manufaktur China masuk ke zona kontraksi.

Dari dalam negeri, rilis inflasi dan PMI manufaktur akan rilis pekan depan patut dicermati. Berdasarkan pemantauan harga pada minggu keempat Januari,Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi pada Januari sebesar 0,53%month-to-month(mtm), turun dari inflasi bulan lalu sebesar 0,57% mtm.

Inflasi yang turun pada Januari 2021 disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor pertama adalah melandainya kenaikan harga-harga kebutuhan pokok, walaupun masih harganya masih tinggi. Kemudian, melejitnya kasus Covid-19 akibat varian Omicron cukup memberi dampak terhadap kepercayaan masyarakat untuk berbelanja.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat