
Laba Bersih BCA Naik 15,8% Jadi Rp 31,4 T Pada 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) hari ini melaporkan laba bersih sebesar Rp 31,4 triliun sepanjang 2021, tumbuh 15,8% year-on-year (YoY) dari laba bersih tahun 2020.
"Menurut Bapak Jahja [Dirut BCA], kami mengapresiasi upaya pemerintah dalam mengendalikan pandemi dan memberikan paket stimulus. BCA mendukung momentum pemulihan ekonomi," ujar EVP Sekretariat dan Komunikasi Perusahaan BCA Hera F Haryn dalam konferensi pers, Kamis (27/1/2022).
BCA dan entitas anak menutup tahun 2021 dengan total kredit yang tumbuh 8,2% yoy, sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional.
Pertumbuhan terdapat di semua segmen terutama korporasi dan KPR. Dia menambahkan, inovasi digital dan pengembangan ekosistem bisnis mendorong frekuensi transaksi online mencetak rekor tertinggi pada 2021.
Capaian ini mendukung dana giro dan tabungan (CASA) naik 19,1% yoy di Desember 2021. Pertumbuhan dana dan kredit disertai dengan peningkatan kualitas aset, sehingga biaya provisi tercatat menurun 19,6% dibandingkan tahun sebelumnya.
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Melesat 79%, Laba Bersih BNI Q3-2021 Tembus Rp 7,75T