Fed Kerek Suku Bunga 4 Kali, Ini Jurus Bank Indonesia (BI)

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
27 January 2022 12:15
Gubernur BI Perry Warjiyo  (Tangkapan Layar via Youtube Bank Indonesia)
Foto: Gubernur BI Perry Warjiyo (Tangkapan Layar via Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo memperkirakan bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve pada tahun ini akan menaikkan tingkat suku bunga The Fed (Fed Funds Rate/FFR) sebanyak empat kali dimulai dari Maret.

Untuk itu, kata Perry, BI terus melakukan asesmen secara berkala setiap pekan dan bulanan bagaimana The Fed akan melakukan normalisasi kebijakan moneternya.

"Tentu kami melihat, kemungkinan peluang The Fed akan menaikkan suku bunga The Fed. Bank Indonesia memperkirakan The Fed diperkirakan akan menaikkan tingkat suku bunga FFR sebanyak empat kali pada tahun ini yang dimulai pada akhir Maret," kata Perry, di acara Annual Investment Forum 2022, Kamis (27/1/2022).

Perry menyebut, kebijakan kenaikan suku bunga di Amerika Serikat akan menjadi tantangan terhadap negara-negara emerging market.

"Untuk negara emerging market seperti Indonesia, ini akan menjadi tantangan bagaimana kita memperkuat stabilitas eksternal kita," kata dia.

Ia menyebut, Indonesia sudah punya berbagai jurus untuk menangkal dampak dari kebijakan moneter AS yang lebih ketat tersebut.

Pertama, dari sisi ekonomi domestik, secara tren saat ini sedang dalam tahapan pemulihan ekonomi nasional.

"BI memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini akan tumbuh di kisaran 4,7% sampai dengan 5,5%," katanya.

Pertumbuhan ini ditopang oleh penguatan kinerja ekspor, dengan komoditas unggulan Indonesia seperti batu bara dan minyak
sawit mentah (crude palm oil/CPO).

Kedua, dari sisi penanaman modal asing (PMA) diperkirakan bakal terus berlanjut seiring masih tingginya kebutuhan untuk membangun berbagai proyek infrastruktur strategis nasional.

Selanjutnya, dari sisi konsumsi juga akan meningkat dengan akselerasi vaksinasi dan pembukaan beberapa sektor ekonomi yang sebelumnya sempat terganggu akibat pandemi.

Tidak hanya itu, dari sisi inflasi memang diperkirakan akan meningkat, tapi akan sesuai berdasarkan target bank sentral di kisaran 3% plus minus 1% di tahun ini.


(sys)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fed Beri Sinyal Naikkan Lagi Suku Bunga, Bagaimana Ekonomi RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular