
ARTO Bikin Melongo, 2 Hari ARB, Masih Turun Lagi Pula!

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten bank digital PT Bank Jago Tbk (ARTO) kembali melemah pada awal sesi I perdagangan hari ini, Kamis (27/1/2022). Seiring pelemahan tersebut, investor asing kembali melego saham ARTO hingga di atas Rp 50 miliar di pasar reguler.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.04 WIB, saham ARTO terkoreksi 0,47% ke Rp 15.825/unit, berhasil memangkas koreksi dari sebelumnya sesaat bel pembukaan berbunyi sebesar 5,66%.
Nilai transaksi saham ARTO mencapai Rp 400,60 miliar, tertinggi di bursa saat ini.
Investor asing melakukan jual bersih Rp 50,28 miliar pagi ini, juga terbesar di bursa pagi ini. Sementara, dalam sepekan asing sudah melakukan jual bersih hingga Rp 128,69 miliar.
Dengan ini, saham ARTO sudah empat hari beruntun berada di zona merah, dengan dua di antaranya anjlok hingga menembus batas auto rejection bawah (ARB) 7% (pada Selasa dan Rabu kemarin).
Praktis, dalam sepekan, saham ARTO sudah anjlok 15,28% dan sejak awal tahun turun 0,94%.
Sebelumnya, Bank Jago tercatat telah menyerap hampir seluruh dana rights issue. Mayoritas serapan dana ini digunakan untuk penyaluran kredit.
Bank Jago memperoleh tanggal efektif rights issue dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) pada 24 Februari 2021. Perusahaan meraup dana segar bersih Rp 7,03 triliun melalui aksi korporasi yang sekaligus mengukuhkan Bank Jago menjadi bank digital ini.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Jumat (14/1/2022), Bank Jago telah menggunakan Rp 6,82 triliun atau sekitar 97% dari total dana rights issue untuk penyaluran kredit.
Bank Jago juga menyerap Rp 140,67 miliar untuk investasi infrastruktur teknologi informasi. Sedangkan sebesar Rp 22,67 miliar digunakan untuk pengembangan sumber daya manusia.
Jika dijumlahkan, realisasi penggunaan dana hasil rights issue Bank Jago mencapai Rp 6,98 triliun. Ini setara dengan 99,32% dari total dana hasil rights issue.
Sisa dana hasil rights issue sebesar Rp 47,66 miliar diletakkan pada instrumen surat berharga negara dengan kisaran kupon mulai dari 5,47% hingga 8,12%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham Bank Jago (ARTO) 2 Hari Beruntun Kena ARB, Ada Apa?
