BNI Mau Terbitkan Green Bond, Ini Rencana Penggunaan Dananya

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia

26 January 2022 17:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten bank BUMN, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), berencana menerbitkan obligasi hijau (green bond) pada tahun ini.

Direktur Manajemen Risiko BNI David Pirzada mengatakan, penerbitan obligasi hijau tersebut untuk memperkuat keuangan berkelanjutan perseroan. Hanya saja, David belum membeberkan lebih rinci mengenai besaran emisi obligasi maupun target waktu pelaksanaannya.

"BNI berencana menerbitkan green bond untuk memperkuat keuangan berkelanjutan kami," kata David, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (26/1/2022).

Baca:

Laba BNI 2021 Naik 3 Kali Lipat, Lampaui Ekspektasi Pasar

Dia menjelaskan, kinerja pembiayaan segmen hijau BNI tumbuh positif sepanjang tahun 2021. Portofolio hijau perseroan tercatat senilai Rp 172,4 triliun atau 29,6% dari total portofolio kredit BNI.

David membeberkan, pembiayaan hijau ini utamanya diberikan untuk kebutuhan pengembangan ekonomi sosial masyarakat melalui pembiayaan segmen kecil dengan total portofolio mencapai Rp 117 triliun.

Adapun, selebihnya digunakan untuk kebutuhan pembangunan ekosistem lingkungan hijau, energi baru terbarukan, serta pengelolaan polusi dan pengelolaan limbah.

"Penyaluran ke sektor korporasi yang masuk dalam taksonomi hijau," ungkapnya.

Sebagai informasi saja, sepanjang tahun 2021, BNI membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk secara konsolidasian senilai Rp 10,89 triliun sepanjang tahun 2021 atau naik 232,2% dari tahun sebelumnya Rp 3,28 triliun.

Sementara itu, kredit perseroan tercatat tumbuh sebesar 5,3% secara tahunan menjadi Rp 582,44 triliun dengan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 38,24 triliun, meningkat dari capaian tahun 2020 senilai Rp 37,15 triliun.