
Dibayangi Pelemahan Wall Street, IHSG Siap Uji Level 6.800

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah sentimen pelemahan bursa saham utama di Amerika Serikat dan kenaikan kasus Covid-19 Omicron, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi menguji level batas atas baru di 6.800 awal pekan ini, Senin (24/1/2022).
Jumat pekan kemarin, IHSG ditutup menguat sebesar 1,50% ke level 6.726,37 dengan nilai transaksi Rp 11,52 triliun. Pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 972,65 miliar.
NH Korindo Sekuritas dalam risetnya memaparkan, tren pelemahan Wall Street terus berlanjut hingga akhir pekan lalu dengan indeks S&P500 dan Nasdaq mencatat penurunan mingguan terbesar sejak Maret 2020. Rotasi keluar dari saham-saham teknologi terus berlangsung, dipimpin oleh saham Netflix yang anjlok 21,7%.
Ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed yang lebih agresif, telah memberikan tekanan pada pasar saham di awal tahun 2022 ini.
Sementara itu, dari dalam negeri, IHSG mengakhiri pekan lalu dengan penguatan signifikan 1,5% ke level 6.726 diiringi oleh kenaikan pada seluruh indeks sektoral.
"Fokus investor akan tertuju pada rapat FOMC yang dijadwalkan pekan ini, untuk melihat arah kebijakan moneter dari the Federal Reserve," tulis riset NH Korindo Sekuritas.
Secara teknikal, pergerakan IHSG berpeluang untuk menguji level tertinggi baru dengan proyeksi rentang di 6.700-6.820.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya menyampaikan, kenaikan jangka pendek dalam pergerakan IHSG masih terlihat akan berlanjut. Hal ini juga ditopang oleh rentang konsolidasi yang telah digeser ke arah yang lebih baik sehingga peluang IHSG masih cukup besar untuk meraih rekor tertinggi sepanjang masanya kembali.
Tercatatnya capital inflow sejak awal tahun yang mulai kembali ke dalam pasar modal Indonesia serta kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari data yang telah terlansir juga turut menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG. Sehingga, hari ini IHSG masih berpotensi bergerak pada zona hijau pada kisaran 6.606 - 6.743.
(sys/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Omicron Naik, IHSG Masih Berpeluang Rebound
