Harga Minyak Naik Lagi, Tertinggi Sejak 2014!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
24 January 2022 07:45
Ilustrasi Pertamax Turbo (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Pertamax Turbo (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia bergerak naik pada perdagangan pagi ini. Harga si emas hitam pun membukukan rekor baru.

Pada Senin (24/1/2022) pukul 07:07 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 88,58/barel. Naik 0,79% dari posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu sekaligus jadi rekor tertinggi sejak 9 Oktober 2014.

Sedangkan yang jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) harganya US$ 85,84/barel. Bertambah 0,82% dan menjadi yang tertinggi sejak 7 Oktober 2014.

Tren kenaikan ini bahkan belum selesai. Morgan Stanley memperkirakan harga minyak bisa naik hingga US$ 100/barel pada semester II-2022. Proyeksi senada dikemukakan oleh Goldman Sachs.

Permintaan yang masih tinggi meski dunia menghadapi ancaman penyebaran virus corona varian omicron menjadi faktor pengungkit harga minyak. "Ini membuat defisit mungkin akan lebih besar dari perkiraan sebelumnya," sebut riset Goldman Sachs.

Pada kuartal I-2022, Goldman Sachs memperkirakan harga minyak bisa menyentuh US$ 90/barel. Kuartal berikutnya naik ke US$ 95/barel, dan dua kuartal terakhir menyentuh US$ 100/barel.

Sepanjang 2022, Goldman Sachs memperkirakan rata-rata harga minyak jenis brent di US$ 96/barel dan tahun depan US$ 105/barel. Naik dari perkiraan sebelumnya yaitu US$ 81/barel dan US$ 85/barel.

Bank of America Global Research bahkan lebih 'galak' lagi. Pada pertengahan 2022, harga minyak diperkirakan bisa melonjak ke kisaran US$ 120/barel.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Pasokan Libya Bikin Panas Harga Minyak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular