
Lagi, BI Tahan Bunga Acuan di 3,5%

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan. Keputusan ini sejalan dengan ekspektasi pasar.
"Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 19-20 Januari 2022 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,5%, suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25%," kata Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam jumpa pers usai RDG edisi Janauri 2022, Kamis (20/1/2022).
Dengan demikian, suku bunga acuan telah bertahan di 3,5% sejak Februari 2021 atau hampir setahun. Ini adalah suku bunga acuan terendah dalam sejarah Indonesia merdeka.
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan Gubernur Perry dan sejawat tidak mengubah suku bunga acuan. Demikian pula konsensus versi Reuters.
"Kami memperkirakan BI 7 Day Reverse Repo Rate tetap di 3,5%. BI sebelumnya memberi sinyal hanya akan mengubah sedikit posisi (stance) mereka dari pro-growth menjadi pro-stability," kata Nicholas Mapa, Ekonom ING.
(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BI Ancang-ancang Naikkan Bunga Acuan Akhir Tahun Depan?
