Raffi Ahmad Benar! Main Emas Susah Untung...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
Kamis, 20/01/2022 06:20 WIB
Foto: Raffi Ahmad (CNBC Indonesia/ Valentina Angel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia naik cukup signifikan pada perdagangan kemarin. Ke depan, seperti apakah prospek harga sang logam mulia?

Kemarin, harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 1.840,37/troy ons. Melesat 1,48% dibandingkan hari sebelumnya.

Sepertinya harga emas sedang menjalani tren positif. Dalam sebulan terakhir, harga aset ini naik hampir 3% secara point-to-point.


Akan tetapi, sepertinya masa depan harga emas agak suram. Wang Tao, Analis Teknikal Reuters, memperkirakan harga emas akan menguji titik support US$ 1.801/troy ons. Penembusan ke bawah ini akan membuat harga turun lagi ke US$ 1.783/troy ons.

Sumber: Reuters

"Setelah terkonsolidasi di kisaran US$ 1.815-1.830/troy ons, harga emas kemudian akan bergerak turun menuju US$ 1.801/troy ons. Konsolidasi ini akan cenderung mulus, harga bergerak mendatar," sebut Wang dalam risetnya.

Melihat grafik perdagangan harian, lanjut Wang, dalam waktu dekat harga emas mungkin akan mendekati titik support US$ 1.803/troy ons terlebih dulu. Setelah itu harga akan turun lagi ke US$ 1.781/troy ons.

"Jika harga sudah di bawah US$ 1.781/troy ons, maka sinyal downtrend semakin terkonfirmasi," tambah Wang.

Sumber: Reuters

Sifat alami harga emas yang bergerak perlahan seperti ini membuat sebagian orang enggan menjadikannya sebagai wahana investasi. Salah satunya adalah selebritas Raffi Ahmad.

"Saya ini tidak sabar. Kalau bisnis harus ada itung-itungan yang cepat," ungkap Raffi kepada CNBC Indonesia beberapa waktu yang lalu.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji)