Boy Thohir Mundur dari Komisaris ESSA
Jakarta, CNBC Indonesia - Garibaldi Thohir, atau Boy Thohir mundur dari jabatan Komisaris di emiten kilang LPG dan produsen Amonia milik TP Rachmat, PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA).
Pengunduran diri ini disampaikan Corporate Secretary ESSA, Erfine Kumala Furi, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (19/1/2022).
"Bersama ini kami sampaikan bahwa pada tanggal 17 Januari 2022 Bapak Garibaldi Thohir telah mengajukan rencana pengunduran diri Beliau selaku Komisaris PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)," kata Erfine.
Pengunduran diri tersebut akan berlaku efektif pada tanggal pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan yang rencananya akan dilaksanakan paling lambat pada April 2022 atau sembilan puluh hari dari surat pengunduran diri tersebut disampaikan.
Tercatat, hingga akhir kuartal kedua tahun ini, Garibaldi 'Boy' Thohir yang juga Dirut PT Adaro Energy Tbk (ADRO) ini tercatat menggenggam 3,61% saham ESSA.
Pemegang saham lain termasuk TP Rachmat (4,05%) dan bos Northstar Patrick Sugito Walujo (5,38%). Porsi terbesar dipegang oleh PT Trinugraha Akraya Sejahtera (23,10%), Chander Vinod Laroya (13,02%) dan PT Ramaduta Teltaka (11,97%).
Pada perdagangan Rabu ini, harga saham ESSA terpantau naik 0,88% ke level Rp 456 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 7,14 triliun. Sejak awal tahun, saham ESSA masih terkoreksi 13,96%.
(sys/vap)