IHSG Kembali Loyo, Asing Koleksi TLKM-EMTK & Lepas BMRI-KLBF

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
19 January 2022 16:25
Sistem komunikasi kabel laut JaSuKa (Jawa-Sumatera-Kalimantan) milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah pulih dan kembali beroperasi normal seperti sedia kala sejak senin pagi (4/10) pukul 05.30 WIB.
Foto: Gedung Telkom (Foto: ist)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup terkoreksi pada perdagangan Rabu (19/1/2022), menyusul koreksinya bursa saham Asia pada hari ini dan bursa saham Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa kemarin waktu AS.

Indeks bursa saham acuan Tanah Air tersebut ditutup melemah 0,33% ke level 6.591,98. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG diperdagangkan di zona merah. IHSG pun pada akhirnya kembali menembus level psikologis 6.500 pada hari ini.

Data perdagangan mencatat nilai transaksi IHSG pada hari ini kembali naik menjadi Rp 12,1 triliun. Sebanyak 230 saham terapresiasi, 290 saham terdepresiasi, dan 165 lainnya stagnan. Investor asing kembali mencatatkan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 143 miliar di pasar reguler.

Asing tercatat memburu dua saham berkapitalisasi pasar besar (big cap) di atas Rp 100 triliun pada hari ini, yakni saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).

Selain itu, asing juga memburu saham emiten batu bara yakni PT Bukit Asam Tbk (PTBA), saham emiten konsumer Grup Salim yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), saham emiten transmisi dan distribusi gas bumi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan saham emiten properti yakni PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

Berikut saham-saham yang dikoleksi oleh investor asing pada hari ini.

Net Buy Asing

Sementara itu dari penjualan bersih, asing melepas tiga saham bank big cap di atas Rp 100 triliun, yakni saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Selain itu, asing juga melepas saham emiten farmasi yakni PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), saham emiten pertambangan emas dan nikel yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan saham emiten menara telekomunikasi anak usaha Telkom yakni PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel.

Adapun saham-saham yang dilepas oleh investor asing pada hari ini adalah:

Net Sell Asing

Tak hanya di IHSG saja, bursa Asia juga terpantau terkoreksi pada hari ini, di mana indeks Nikkei memimpin pelemahan, yakni ambles nyaris 3%.

Terkoreksinya bursa Asia dan IHSG pada hari ini terjadi setelah bursa AS, Wall Street ditutup kembali terkoreksi parah pada dini hari tadi waktu Indonesia.

Dow Jones ambles 1,51%, S&P 500 anjlok 1,84%, dan Nasdaq Composite yang paling parah, yakni ambruk hingga 2,6%.

Dari pasar obligasi pemerintah Negeri Paman Sam, imbal hasil (yield) obligasi negara (Treasury) bertenor 2 tahun sudah melampaui 1%. Sedangkan untuk yield Treasury berjatuh tempo 10 tahun naik hingga 1,87% dan menjadi yang tertinggi dalam 2 tahun terakhir.

Kenaikan yield obligasi pemerintah AS telah memantik aksi jual di pasar saham. Kenaikan yield di pasar semakin mencerminkan bahwa pelaku pasar semakin mengantisipasi kenaikan suku bunga acuan lebih cepat dari yang awal diperkirakan.

Di lain sisi, pasar di dalam negeri pada hari ini masih dibayangi oleh perkembangan kasus virus corona (Covid-19) di Tanah Air. Selasa kemarin, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan ada tambahan 1.362 kasus baru di Indonesia. Dengan begitu, total kasus konfirmasi mencapai 4.273.783 kasus.

Sejak awal tahun ini, memang terjadi tren kenaikan kasus harian Covid-19. Setidaknya sejak 11 Januari 2022, kasus harian Covid-19 tidak pernah lebih rendah dari 600 kasus.

Angka tersebut lebih tinggi ketimbang penambahan kasus harian Covid-19 sepanjang Desember 2021, yang berada di rentang 92 - 311 kasus.

Terakhir kali angka kasus harian Covid-19 berada di atas 1.362 kasus (per Selasa kemarin) adalah pada 8 Oktober 2021 (1.384 kasus).

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Lesu Lagi, Asing Borong BBCA-TLKM & Lepas BUKA-ISAT

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular