
Simak! ROTI Bakal Buyback Saham Rp 374 Miliar

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten produsen roti PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham perseroan dengan nominal saham yang akan dibeli mencapai Rp 374 miliar.
Menurut keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis Rabu (19/1/2022), jumlah saham maksimum yang akan dibeli kembali oleh ROTI dalam aksi korporasi ini sebanyak 220 juta saham.
Adapun, perseroan membatasi harga pembelian saham sebesar maksimum Rp 1.700/saham.
Pelaksanaan aksi buyback saham tersebut akan berlangsung mulai 21 Januari 2022 hingga 20 April 2022.
Nantinya, proses pembelian kembali saham akan dilaksanakan melalui transaksi di BEI. Dalam hal ini, ROTI akan menggunakan jasa perantara pedagang efek, PT BCA Sekuritas.
Manajemen ROTI menjelaskan, aksi buyback saham akan menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuatif.
Selain itu, pembelian kembali atas saham ROTI juga memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola modal jangka panjang. Ini mengingat, kata pihak ROTI, saham treasuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai optimal jika perseroan memerlukan penambahan modal.
Lebih lanjut, pihak ROTI bilang, pelaksanaan buyback saham tidak mengakibatkan penurunan pendapatan dan tidak memberikan dampak atas biaya perseroan.
"Mengingat dana yang digunakan adalah dana internal perseroan yang berasal dari kegiatan operasional," jelas manajemen ROTI, dikutip CNBC Indonesia, Rabu (19/1/2022).
Perseroan menambahkan, aksi pembelian kembali saham ROTI juga tidak berdampak terhadap pendapatan perseroan sehingga tidak terdapat perubahan atas proforma laba perusahaan.
Saat ini, mayoritas saham ROTI dipegang oleh perusahaan ritel milik Grup Salim PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) sebesar 25,77%.
Mengenai kinerja saham, hingga pukul 14.01 WIB hari ini, saham ROTI tercatat naik 1,53% ke posisi Rp 1.330/saham. Sejak awal tahun (ytd), saham ROTI turun 2,21%, kendati dalam sepekan saham ini naik 2,31%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bikin Pabrik Pekanbaru, Sari Roti sudah Serap Capex Rp 124 M
