Rahasia Bill Gates Tetap Tajir, Bahkan Setelah Pensiun

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Minggu, 16/01/2022 15:30 WIB
Foto: CNBC

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tahun 2000, Bill Gates pensiun menjabat sebagai CEO Microsoft, yakni perusahaan yang ia dirikan bersama Paul Allen pada tahun 1975. Hingga saat ini, perusahaannya menjadi perusahaan teknologi terkemuka di dunia.

Total kekayaan Bill Gates diketahui mencapai US$ 139 miliar (Rp 1.983 triliun), bertambah US$ 7 miliar (Rp 99,8 triliun). Kini Gates, pendiri perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia Microsoft, hanya memiliki 1% dan berfokus terutama pada pekerjaan filantropisnya melalui Yayasan Bill & Melinda Gates.

Meski sudah pensiun, saham dan fokus pekerjaannya telah menurun, Bill gates tetap menjadi anggota permanen dalam daftar orang kaya selama 20 tahun terakhir. Posisinya tetap tidak tergoyahkan meskipun ia menjual dan kemudian memberikan sebagian besar saham perusahaan miliknya. Apa rahasia yang menjadikannya ia tetap tajir?


Dilansir dari Business Insider, sisa saham Gates di Microsoft tinggal 1 persen namun nilainya mencapai sekitar US$ 7 miliar atau setara Rp 95 triliun. Sementara Yayasan Bill & Melinda Gates memiliki aset lebih dari US$ 40 miliar atau setara Rp 548 triliun.

Surat kabar Financial Times (FT) menyebut, Gates memiliki entitas bernama Cascade Investment untuk mengelola kekayaan pribadinya. Melalui Cascade, Gates memiliki 47 persen saham di jaringan hotel Four Seasons dan memiliki saham di kelompok Berkshire Hathaway, yang dimiliki oleh Warren Buffett.

Selain itu, kebiasaan Bill Gates juga masih menjadi salah satu kunci rahasia kesuksesannya. Bill mengaku tidak selalu suka banyak tidur dan sering istirahat larut, terutama ketika sedang membangun Microsoft. Meski di saat-saat penting itu ia sering begadang dan mengandalkan kafein, kini Gates tidur paling tidak tujuh jam.


(roy/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi