Harga Timah Nyaman Sekali di Pucuk, Ini Loh Penyebanya

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Jumat, 14/01/2022 17:25 WIB
Foto: REUTERS/Stringer

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga timah dunia menguat pada perdagangan hari ini. Produsen timah terbesar ketiga dunia, Malaysia, jadi pendorong.

Pada Jumat (14/1/2022) pukul 14.42 WIB harga timah tercatat US$ 41.000/ton, naik 1,21% dibandingkan harga penutupan kemarin.


Permintaan timah olahan dari Malaysia melonjak terutama dari China, konsumen utama logam dunia. Saat permintaan tinggi, pasokan di negeri Jiran tersebut rendah. Sehingga harga timah terdorong naik.

"Pada bel pembukaan hari ini, kami melihat permintaan sebesar 579 ton, sementara penawaran hanya sebesar dua ton," mengutip Bernama, Kamis (13/1/2021).

Ketimpangan antara permintaan dan penawaran mendorong harga timah pada bursa Malaysia (KLTM) menembus rekor tertinggi sepanjang masa. Harga timah di KLTM berakhir pada rekor tertinggi dalam sejarah US$40.400 per ton kemarin.

Timah digunakan dalam elektronik konsumen seperti smartphone, laptop, dan digitalmelalui solder dalam semikonduktor. Permintaan dari sektor ini akan melonjak seiring dengan kebutuhan perangkat teknologi yang meningkat selama pandemi COVID-19.

Permintaan juga datang dari sektor energi baru terbarukan (EBT). Solder timah menjadi bagian utama dari sel fotovoltaik, yang merupakan komponen utama yang membentuk panel surya.


(ras/ras)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tarif Royalti Naik, Investasi ke Industri Timah Banyak Tertunda