Dana Rights Issue ARTO Hampir Habis, Mayoritas Untuk Kredit

Market - Dityasa Hanin Forddanta, CNBC Indonesia
14 January 2022 16:50
KELAS LITERASI INVESTASI BANK JAGO Foto: natanael

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Jago Tbk (ARTO) telah menyerap hampir seluruh dana rights issue. Mayoritas serapan dana ini digunakan untuk penyaluran kredit.

Bank Jago memperoleh tanggal efektif rights issue dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) pada 24 Februari 2021. Perusahaan meraup dana segar bersih Rp 7,03 triliun melalui aksi korporasi yang sekaligus mengukuhkan Bank Jago menjadi bank digital ini.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Jumat (14/1/2022), Bank Jago telah menggunakan Rp 6,82 triliun atau sekitar 97% dari total dana rights issue untuk penyaluran kredit.

Bank Jago juga menyerap Rp 140,67 miliar untuk investasi infrastruktur teknologi informasi. Sedangkan sebesar Rp 22,67 miliar digunakan untuk pengembangan sumber daya manusia.

Jika ditotal, realisasi penggunaan dana hasil rights issue Bank Jago mencapai Rp 6,98 triliun. Ini setara dengan 99,32% dari total dana hasil rights issue.

Sisa dana hasil rights issue sebesar Rp 47,66 miliar diletakkan pada instrumen surat berharga negara dengan kisaran kupon mulai dari 5,47% hingga 8,12%.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Rugi 6 Tahun, Bank Jago Catat Laba Rp 14 M di Q3 2021


(dhf/vap)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading