Akhir Kuartal I, Rupiah 'Diramal' Perkasa di Rp 14.000/US$!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
14 January 2022 09:19
mata Rupiah
Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah di perdagangan pasar spot pagi ini. Ada apa dengan mata uang Ibu Pertiwi?

Pada Jumat (14/1/2022), US$ 1 setara dengan Rp 14.300 kala pembukaan perdagangan pasar spot. Rupiah melemah 0,07% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Depresiasi rupiah sudah tertebak sejak sebelum pasar spot dibuka. Sebab, mata uang Tanah Air sudah menunjukkan sinyal pelemahan di pasar Non-Deliverable Spot (NDF).

Periode

Kurs13 November (14:54 WIB)

Kurs 14 November (08:23 WIB)

1 Pekan

Rp14.290

Rp 14.297

1 Bulan

Rp14.308

Rp 14.324

2 Bulan

Rp14.347

Rp 14.358,5

3 Bulan

Rp14.396

Rp 14.405,5

6 Bulan

Rp14.535

Rp 14.554,5

9 Bulan

Rp 14.685

Rp 14.709

1 Tahun

Rp 14.838

Rp 14.859

2 Tahun

Rp 15.402,6

Rp 15.399,6

Sumber: Refinitiv

Sepertinya rupiah hanya terpapar tekanan jual. Maklum, mata uang Nusantara sedang dalam tren menguat akhir-akhir ini.

Dalam sebulan terakhir, rupiah masih membukukan apresiasi 0,35% di hadapan dolar AS. Lebih baik dibandingkan penguatan yuan China (0,11%) atau dolar Hong Kong (0,16%).

Halaman Selanjutnya --> Rupiah Tetap Stabil

Penguatan itu membuat rupiah berada di posisi jual (short), karena investor tentu mencari untung. Survei dwi-mingguan Reuters menunjukkan posisi rupiah di jajak pendapat 13 Januari 2022 adalah 0,2.

Hasil survei Reuters dicerminkan dalam angka 3 hingga -3. Angka positif menggambarkan investor mengambl posisi beli (long) terhadap dolar AS sehingga melepas mata uang lawannya.

DATE

CNY

KRW

SGD

IDR

TWD

INR

MYR

PHP

THB

13-Jan-22

-0.73

0.97

0.22

0.20

-0.15

-0.29

0.28

0.71

0.61

16-Dec-21

-1.07

0.53

0.67

0.54

0.09

1.07

0.84

0.2

0.36

02-Dec-21

-0.88

1.06

0.58

0.15

0

0.47

0.28

0.26

0.71

18-Nov-21

-0.87

0.48

0.07

-0.72

-0.15

0.08

-0.04

0.24

0.12

04-Nov-21

-0.51

0.63

-0.09

-0.41

0.1

0.54

-0.07

0.27

0.66

21-Oct-21

-0.55

0.91

-0.27

-1.12

0.3

0.7

0.1

0.44

1.1

07-Oct-21

0.27

1.35

0.2

-0.29

0.28

0.1

0.3

0.84

1.2

23-Sep-21

0.25

0.96

-0.15

-0.5

-0.2

-0.45

0.25

0.56

0.75

09-Sep-21

-0.09

0.33

-0.36

-0.44

-0.69

-0.88

0.23

0.4

0.12

26-Aug-21

0.43

0.87

0.47

0.18

0.33

-0.08

1.19

0.78

1.35

Sumber: Reuters

Meski begitu, dalam jangka yang lebih panjang sepertinya pelaku pasar masih percaya terhadap rupiah. Buktinya ada di riset Standard Chartered.

Bank asal Inggris itu menilai meski melemah tetapi fluktuasi rupiah tergolong rendah. Artinya, rupiah adalah mata uang yang stabil, tidak mudah 'digoyang'.

"Dengan tingkat vaksinasi anti-virus corona yang tinggi dan data menunjukkan varian omicron tidak menimbulkan gejala separah varian sebelummya, maka ekonomi Indonesia bisa lebih dibuka," sebut riset itu.

Standard Chartered pun punya proyeksi yang optimistis terhadap rupiah. Pada akhir kuartal I-2022, rupiah diperkirakan berada di Rp 14.000/US$.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Awas, Dolar Ngamuk! Mampukah Rupiah Selamat...?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular