Dow Futures Masih Naik Tipis Jelang Rilis Laporan Keuangan

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) bergerak flat pada pembukaan perdagangan pada Kamis (13/1/2022), setelah indeks Nasdaq Composite naik kemarin menguat untuk hari ketiga mengabaikan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK).

Indeks saham Dow Jones naik 16 poin, disusul indeks saham S&P 500 naik tipis 4 poin dan indeks Nasdaq naik 28 poin pada pembukaan nanti. Asal tahu saja, emiten konstruksi ternama AS yaitu KB Home berhasil naik 6% di sesi perdagangan hari ini dan ditutup dengan nilai US$ 45.32 per lembar saham.

Isu terhangat dari data inflasi AS yang naik hingga 7% (year-to-year/yoy) tampaknya masih menghantui pasar saham global.

"Sudah saatnya kita fokus pada musim rilis laporan keuangan yang dijadwalkan pada Jumat, untuk melihat arah perekonomian berjalan ke mana. Jangan terlalu fokus dengan isu kenaikan inflasi AS dan kebijakan moneter dari bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed)," tutur Ryan Detrick, kepala perencana pasar LPL Financial, dikutip CNBC International.

Polling Dow Jones juga memperkirakan angka pengangguran turun dari 207,000 ke 200,000 orang di pekan ini. Pasar saham akan disibukkan dengan hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) minggu ini.

Pekan ini juga akan ada bank-bank besar merilis laporan keuangan kuartal IV-2021. Di sisi lain, Delta Airlines akan rilis laporan keuangan pada Kamis pagi waktu setempat, Wall Street mengharapkan saham emiten ini akan naik dua kali lipat dibanding tahun lalu.

"Pasar saham global pastinya masih akan volatile karena isu inflasi AS, tapi musim laporan keuangan baru akan dirilis pekan ini untuk dijadikan acuan bagaimana arah perekonomian pada kuartal IV-2021," tutur Jim Paulsen ketua strategi investasi Leuthold Group.

Minggu ini, indeks saham S&P 500 dan Nasdaq berhasil naik dengan masing-masing nilai 1,1% dan 1,7%. Disusul indeks Dow yang hanya naik tipis.

TIM RISET CNBC INDONESIA