Pasar Dibanjiri Pasokan, Harga Timah Mulai Melemah

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
10 January 2022 15:55
An employee works next to molten iron at a steel mill of Dongbei Special Steel in Dalian, Liaoning province, China July 17, 2018. REUTERS/Stringer  ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. CHINA OUT.
Foto: REUTERS/Stringer

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga timah melemah pada perdagangan siang ini melemah karena persediaan yang terus meningkat.

Pada Senin (10/1/2021) pukul 13.50 WIB harga timah dunia tercatat US$ 39.725/ton, turun 0,25% dibandingkan harga penutupan sebelumnya.

Persediaan bijih timah di China naik 2.764 ton menjadi 89.147 ton pada minggu yang berakhir tanggal 7 Januari. Hal ini menjadi sinyal bahwa kendala pasokan mulai mereda. Aliran masuk terbesar berasal dari gudang Guochutianwei di Shanghai, di mana volume naik 214 ton dari 646 ton minggu sebelumnya.

Sebagian besar pelaku pasar mengaitkan kenaikan persediaan di pelabuhan China ini karena aktivitas spekulatif. "Tanggal pengiriman semakin dekat, jadi penjual spekulatif yang terjepit oleh permintaan harus mengirimkan persediaan secara bertahap sebelum tanggal tersebut," kata seorang analis.

Sementara itu, persediaan timah di gudang bursa logam London telah naik 1,425 ton dibanding persediaan terendah pada November di 645 ton.


(ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Pakai Batu Bara Australia, Harga Timah Melesat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular