Akan Ganti CEO, BUKA Ditinggal Investor Asing

Dityasa Hanin Forddanta, CNBC Indonesia
Senin, 10/01/2022 13:55 WIB
Foto: Transaksi Melejit, Bukalapak Garap Pasar ‘Informal’ e-Commerce (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di level 6.716,88 pada penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, Senin (10/1/2022). Meski kembali ke level psikologis 6.700, kenaikan indeks cukup terbatas.

Mengutip RTI, sejumlah saham dijual oleh investor asing (net sell) sehingga memberatkan langkah IHSG untuk naik lebih tinggi. Salah satunya adalah saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA).

Net sell saham BUKA hingga penutupan sesi satu tercatat Rp 9,5 miliar di pasar reguler, terbesar kedua setelah saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), Rp 10,5 miliar. Net sell saham BUKA di seluruh pasar mencapai Rp 11,86 miliar. Sedangkan net sell ANTM Rp 10,51 miliar di seluruh pasar.

Akibat aksi jual tersebut, saham BUKA turun 4 poin atau setara 0,85% ke level Rp 468 per saham hingga penutupan sesi satu siang ini.

Penurunan ini juga terjadi di tengah pengumuman tanggal rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) terkait pergantian jajaran manajemen sepeninggalan Rachmat Kaimuddin. RUPSLB untuk meminta restu pemegang saham ini bakal digelar pada 16 Februari mendatang.


Pelaksana tugas (Plt) Chief Executive Officer (CEO) BUKA saat ini masih diisi oleh Wilix Halim yang memiliki jabatan utama sebagai Chief Operating Officer (COO) BUKA. Ia menjadi kandidat terkuat untuk dicalonkan menjadi CEO menggantikan Rachmat.

Selain Willix, nama lain yang juga bakal masuk dalam struktur manajemen adalah, Howard Nugraha Gani dan Victor Putra Lesmana.

Jika RUPSLB menyetujui kandidat tersebut, maka struktur jajaran direksi BUKA yang baru adalah sebagai berikut.

- Direktur Utama/CEO: Willix Halim

- Direktur: Teddy Nuryanto Oetomo

- Direktur: Natalia Firmansyah

- Direktur: Howard Nugraha Gani

- Direktur: Victor Putra Lesmana


(dhf/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Berebut Dana Asing, Ini Yang Jadi Perhitungan Investor Masuk RI