Bukan Ambil Transmart, Ini Kemungkinan Skenario Masuknya BUKA

dhf, CNBC Indonesia
07 January 2022 18:45
Bukalapak
Foto: Bukalapak

Jakarta, CNBC Indonesia -  Masuknya PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) ke dalam raksasa ekosistem PT Allo Bank Tbk (BBHI) menimbulkan spekulasi unicorn pertama yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini bakal mengambil alih Transmart.

Belakangan, manajemen perusahaan menampik rumor ini. "Kabar tersebut tidak benar," ujar Head of Media & Communication BUKA Fairuza Ahmad kepada CNBC Indonesia, Jumat (7/1/2022).

Cuma memang, masuknya BUKA sebagai salah satu investor strategis rights issue BBHI dinilai bakal menguntungkan kedua pihak, seperti yang diprediksi oleh analis Bahana Sekuritas Hadi Soegiarto.

Bagi BUKA, investasi ke BBHI bisa dibilang menguntungkan lantaran valuasi BBHI terbilang murah. Terlebih, valuasi bank digital di Indonesia belakangan ini sedang mengangkasa.

BUKA juga bisa memperluas layanan berupa fasilitas pinjaman ke sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM), khususnya yang telah bergabung dengan Mitra Bukalapak. Dengan kata lain, BBHI memiliki potensi yang besar untuk memperbesar kucuran kreditnya.

"BBHI sendiri juga mengungkapkan akan menggunakan mayoritas dana hasil rights issue untuk memperbesar portofolio bisnis pinjaman digital," terang Hadi.

Keberadaan BUKA juga bakal menguntungkan jejaring bisnis milik pengusaha Chairul Tanjung secara keseluruhan, tak terkecuali Transmart. Segmen bisnis grosir di bawah bendera CT Corp ini merupakan salah satu pemain hypermarket terbesar di Indonesia.

Kolaborasi keduanya akan membuat perputaran barang dan uang di retailer tersebut menjadi lebih cepat. Pada saat yang bersamaan, Mitra Bukalapak memiliki diversifikasi produk yang lebih bervariasi sekaligus membantu segmen ini berekspansi secara vertikal ke sektor eateries.

Menanggapi skenario tersebut, manajemen BUKA menjelaskan pihaknya terbuka untuk segala kolaborasi selama bisa membawa dampak yang positif bagi tujuan BUKA, yakni pemberdayaan UMKM. Namun, perusahaan belum bersedia merinci lebih lanjut teknis kerjasama atau kolaborasi yang bakal dilakukan.

Yang terang, Chief Executive Officer (CEO) BUKA Rachmat Kaimuddin menegaskan BUKA akan terus berinovasi pada strategi akuisisi pada layanan dan kategori yang substansial. "Kami selalu ingin melihat peluang di sektor yang dapat menciptakan hasil yang bermanfaat dengan sumber daya yang kami miliki," pungkasnya secara terpisah.


(dhf/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rights Issue Rp 4,8 T, Siap-siap Ada Investor Baru Allo Bank!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular