
IHSG Siap Cetak Rekor, Simak Saham Potensi Cuan

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumat akhir pekan kemarin, bursa saham domestik berakhir di teritori positif. Terutama disokong aksi beli investor yang cukup masif di tengah kekhawatiran sentimen merebaknya Covid-19 Omicron.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 0,72% ke level 6,701,31 dengan nilai transaksi Rp 11,37 triliun. Pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 944,72 miliar.
Saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), hingga PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB).
Sebelum memulai perdagangan awal pekan ini, Senin (10/1/2022), simak rekomendasi saham pilihan yang dirangkum CNBC Indonesia:
NH Korindo Sekuritas - IHSG Melanjutkan Penguatan
Bursa saham AS kembali ditutup melemah pada akhir pekan lalu yang ditandai dengan koreksi lanjutan pada saham-saham teknologi. Data ketenagakerjaan AS melaporkan 199 ribu pekerjaan baru di bulan Desember lalu, jauh meleset dari estimasi sebesar 400 ribu. Namun hal ini tidak meredakan ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga, ditandai oleh imbal hasil US Treasury 10-tahun yang sempat menyentuh 1,8%.
IHSG menutup pekan pertama 2022 dengan penguatan 0,72% pada Jumat lalu, didukung oleh aksi net buy asing senilai Rp 944 miliar. Pelaku pasar akan mencermati rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), yang terakhir dilaporkan berada pada zona optimis di level 118,5. Untuk hari ini, pergerakan IHSG berpotensi untuk melanjutkan penguatan dengan proyeksi rentang di 6.650 - 6.820.
Saham pilihan:
UNTR
SRTG
EMTK
PGAS
MNC Asset Management - Ditopang Kenaikan Komoditas
Senin ini, ada peluang IHSG melanjutkan penguatannya didorong cukup derasnya aksi beli investor asing serta naiknya harga beberapa komoditas seperti emas dan nikel di tengah berlanjutnya kenaikan yield obligasi untuk semua tenor.
Saham pilihan:
JPFA
ADRO
ITMG
BBCA
Indosurya Bersinar Sekuritas - Rekor Tertinggi IHSG
Perkembangan pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik, peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar.
Hal ini juga ditopang oleh tercatatnya capital inflow yang mulai kembali masuk ke dalam pasar modal Indonesia, sehingga pergerakan IHSG masih akan diwarnai oleh upaya untuk mencatatkan all time high sepanjang masanya hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi menguat pada rentang 6.518 sampai dengan 6.713.
Saham pilihan:
AALI
BBCA
BBNI
ASII
Samuel Sekuritas - Awas Kasus Covid-19 Naik Lagi
Di dalam negeri terjadi penambahan 518 kasus baru COVID-19 Jumat kemarin dengan positive rate sebesar 0,3%. Recovery rate sebesar 96.5% dengan kasus aktif: 5.494.
Pagi ini pasar Asia dibuka merah dengan KOSPI turun -1.06% dan Nikkei flat di -0.03%. Samuel memperkirakan, IHSG akan bergerak melemah pada perdagangan hari ini mengikuti pergerakan bursa global dan regional.
Saham pilihan:
WIKA
DRMA
PWON
WSKT
(sys/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jelang Akhir 2021, Yuk Pilih Saham-saham yang Bisa Cuan
