Akhir Pekan, Simak Saham-Saham Pilihan dari 4 Sekuritas Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan pertama di 2022, Jumat (7/1/2022) memiliki potensi pelemahan. Konsolidasi indeks masih berlanjut.
Investor masih mencermati kebijakan the Federal Reserve untuk mulai menaikkan suku bunganya di tahun ini.
Pada perdagangan Kamis (6/1/2022) indeks berakhir di level 6.653,351 atau turun 8,948 poin (-0,13%).
Beberapa broker telah memberikan rekomendasi sahamnya yang layak untuk dijadikan pertimbangan sebelum memulai perdagangan hari ini.
Samuel Sekuritas Indonesia - Indeks Masih Konsolidasi
IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan 2022. Resisten 6,700 teruji, dan kini masih berkonsolidasi.
Saham pilihan:
ARTO
INKP
ADRO
Artha Sekuritas - Ada Indikasi Pelemahan
IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick lower high dan higher low disertai stochastic yang melebar setelah membentuk deadcross mengindikasikan trend pelemahan. Pergerakan masih dibayangi kekhawatiran akan The Fed yang akan agresif menaikkan suku bunga. Dari dalam negeri investor akan mencermati rilis data cadangan devisa.
Saham pilihan:
TOWR
JPFA
WIKA
Pilarmas Investindo Sekuritas - Potensi Koreksi Mengintai
Saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dan di-trading-kan pada 6.604-6.727. Namun perlu dicermati bahwa potensi koreksi masih mengintai.
Saham pilihan:
CTRA
ASII
MDKA
MNC Sekuritas - Pergerakan IHSG Terbatas
IHSG tertahan oleh MA20, namun bila IHSG belum mampu break di atas 6.755 maka saat ini posisi IHSG sedang berada di awal wave [c] dari wave B. Hal ini berarti, penguatan IHSG akan terbatas untuk menguji 6.665-6.700, namun apabila IHSG mampu menembus 6.755 dengan agresif, maka diperkirakan IHSG sedang membentuk wave C dari wave (Y) pada label merah.
Saham pilihan:
AGII
PGAS
MPPA
BNBA
(mon/vap)