
Bursa Eropa Menguat Tipis di Pembukaan

Jakarta. CNBC Indonesia - Bursa Eropa menguat tipis pada pembukaan perdagangan Rabu (5/1/2021), di tengah bayang-bayang kenaikan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS).
Indeks Stoxx 600 cenderung mendatar di sesi awal perdagangan dengan indeks saham sektor utilitas, media barang rumah tangga, layanan kesehatan dan makanan-minuman berada di teritori negatif.
Selang sejam kemudian reli indeks Stoxx 600 menjadi 0,82 poin (+0,17%) di level 494,84. Indeks CAC Prancis naik 31,82 poin (+0,43%) ke 7.349,23 dan DAX Jerman bertambah 84,23 poin (+0,52%) ke 16.236,84. FTSE Inggris menguat 17,32 poin (+0,23%) ke 7.522,47.
Pergerakan di Eropa tersebut cenderung mengekor bursa utama Asia Pasifik di mana investor memantau ketat imbal hasil obligasi pemerintah AS. Yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun yang menjadi acuan pasar naik ke 1,71%, dari posisi sehari sebelumnya 1,6455%.
Imbal hasil yang melonjak mengindikasikan terjadi aksi jual atas aset pemerintah AS yang mempengaruhi kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit konsumer lainnya. Di pasar derivatif, kontrak berjangka (futures) indeks bursa AS pun cenderung flat.
Investor masih menunggu rilis risalah rapat bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) Desember, yang akan dipublikasikan besok. Bulan lalu, bank sentral terkuat dunia tersebut mengumumkan rencana mempercepat kebijakan pengurangan likuiditas di pasar (tapering) dan memprediksi akan ada tiga kenaikan suku bunga acuan pada tahun 2022.
Rilis data ekonomi di Eropa hari ini meliputi angka final indeks manajer pembelian (purchasing managers' index/PMI) zona euro untuk sektor jasa dan manufaktur per Desember dan data keyakinan konsumen Italia per Desember.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Eropa Menguat di Sesi Awal Perdagangan