Dow Futures Melemah di Perdagangan Terakhir 2021
Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa saham Amerika Serikat (AS) melemah pada perdagangan Jumat (31/12/2021), mengindikasikan aksi ambil untung di perdagangan saham terakhir tahun 2021.
Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average tertekan 50 poin (-0,1%) dari nilai wajarnya. Kontrak serupa indeks S&P 500 tertekan tipis sedangkan Nasdaq Futures cenderung flat.
Ketiga indeks utama bursa AS tersebut menguat sebesar digital ganda tahun ini menyusul pemulihan ekonomi dunia sementara bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) menjaga dukungan perekonomian.
"2021 menjadi tahun menakjubkan lainnya bagi bursa AS.. pasar masih mendapat dukungan dari kabar menggembirakan terkait pandemi dan kebijakan fiskal dan moneter yang akomodatif," tutur analis Wells Fargo Investment Institute Chris Haverland dalam laporan riset yang dikutip CNBC International.
Kuatnya kinerja perseroan juga menopang bursa saham AS dengan rerata pertumbuhan laba bersih tahunan sebesar 45,1%, menjadi pertumbuhan tahunan tertinggi sejak tahun 2008, menurut catatan FactSet.
Sepanjang tahun berjalan, indeks S&P 500 telah melesat 27,2%, menjadi reli tahunan ketiga kali secara beruntun. Saham energi dan real estate menjadi sektor saham berkinerja terbaik tahun ini, masing-masing melesat lebih dari 40%.
Indeks Dow Jones terhitung menguat 18,9% sepanjang tahun berjalan, juga menjadi reli tahunan yang ketiga secara beruntun. Sementara itu, indeks Nasdaq melambung 22,1% pada periode yang sama, menjadi reli tahunan kesembilan dalam 1 dekade terakhir.
Kebanyakan investor dan perencana investasi menilai tantangan terbesar yang bakal dihadapi pelaku pasar tahun depan adalah pengurangan pembelian obligasi dari pasar sekunder (tapering) di tengah tingginya inflasi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)