Siapkan Duit Segini Kalau Mau Ngerokok di 2022, Makin Mahal!

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Jumat, 31/12/2021 09:35 WIB
Foto: Infografis/Siap-siap Harga Rokok Makin Mahal 2022/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesioa - Mulai besok (1/1/2022) harga jual rokok resmi naik selaras dengan rata-rata kenaikan cukai rokok sebesar 12% yang ditetapkan pemerintah.

"Presiden meminta kita jalankan pada 1 Januari 2022," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers 13 Desember lalu.

Aturan terkait kenaikan harga jual rokok terdapat dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 192/PMK.010/2021 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris.


Berikut rincian harga jual eceran (HJE) rokok per batang, pada 2022:

Golongan Sigaret Kretek Mesin (SKM):

1. SKM I: harga per batang Rp 1.905, tarif cukai Rp 985 (naik 13,9 persen)

2. SKM IIA: harga per batang Rp 1.140, tarif cukai Rp 600 (naik 12,1 persen)

3. SKM IIB: harga per batang Rp 1.140, tarif cukai Rp 600 (naik 14,3 persen)

Golongan Sigaret Putih Mesin (SPM):

1. SPM I: harga per batang Rp 2.005, tarif cukai 1.065 (naik 13,9 persen)

2. SPM IIA: harga per batang Rp 1.135, tarif cukai 635 (naik 12,4 persen)

3. SPM IIB: harga per batang Rp 1.135, tarif cukai 635 (naik 14,4 persen)

Golongan Sigaret Kretek Tangan (SKT):

1. SKT IA: harga per batang Rp 1.635, tarif cukai 440 (naik 3,5 persen)

2. SKT IB: harga per batang Rp 11.35, tarif cukai 345 (naik 4,5 persen)

3. SKT II: harga per batang Rp 205, tarif cukai 205 (naik 2,5 persen)

4. SKT II: harga per batang Rp 505, tarif cukai 115 (naik 4,5 persen)


(ras/ras)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Meramal Bisnis Rokok, Emiten Mana Paling Untung?

Pages