Pede Nih! BEI Yakin Investor Pasar Modal Bisa 10 Juta di 2022
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis jumlah investor pasar modal akan terus bertumbuh. Tahun depan, BEI menargetkan sebanyak 10 juta Single Investor Identification (SID).
Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi mengungkapkan, pertumbuhan investor, terutama saham pada tahun ini tercatat naik 103%. Kondisi ini berbeda dari periode 6 hingga 7 tahun lalu di mana investor saham tidak lebih dari 300 ribu investor.
"Dari sisi demand side, investor kita sampai hari ini tumbuh 103 persen, tentunya kita upayakan, tapi memang kalau dari persentase agak berat, tapi kita tetap upayakan. Dari sisi absolut kita bisa meningkat dari tahun yang sekarang, 10 juta lebih, mudah-mudahan bisa tercapai," kata Inarno, dalam Konferensi Pers Penutupan Perdagangan BEI Tahun 2021, Kamis (30/12/2021).
Inarno menyebut, saat ini total jumlah investor di pasar modal Indonesia per 29 Desember 2021 telah meningkat 92,7 persen menjadi 7,48 juta investor dari sebelumnya 3,88 juta investor per akhir Desember 2020. Jumlah ini meningkat hampir 7 kali lipat dibandingkan tahun 2017.
Secara khusus, pertumbuhan investor ritel pada tahun 2021 ditopang oleh kalangan Milenial (kelahiran 1981-1996) dan Gen-Z (kelahiran 1997 - 2012) atau rentang usia ≤ 40 tahun sebesar 88 persen dari total investor ritel baru (per November 2021).
Lonjakan pertumbuhan jumlah investor ritel turut berdampak terhadap dominasi investor ritel terhadap aktivitas perdagangan harian di BEI yang mencapai 56,2 persen dari tahun sebelumnya sebesar 48,4 persen.
(sys/hps)