Dow Futures Menguat Tipis Sambut Kabar Baik Terkait Omicron

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
Rabu, 29/12/2021 19:09 WIB
Foto: AP/Courtney Crow

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) menguat pada Rabu (29/12/2021), menyambut kabar terbaru varian terbaru Covid-19 yakni Omicron yang terindikasi membantu antibodi melawan varian Delta.

Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average naik 42 poin atau 0,12% dari nilai wajarnya, sementara kontrak serupa indeks S&P 500 tumbuh sebesar 0,17% sedangkan Nasdaq Futures menguat 0,32%.

AS sejauh ini melaporkan ada lebih dari 4,1 juta kasus Covid-19 bulan ini, menurut data John Hopkins University. Angka itu jauh di atas posisi November 2,54 juta. Rerata kasus baru sepekan terakhir mencapai 231.888 kasus, atau tiga kali lipat di atas rerata 27 November.


Namun, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengumumkan rekomendasi baru bahwa penderita Covid-19 hanya perlu isolasi 5 hari, atau lebih singkat dari ketentuan sebelumnya yakni 10 hari. Syaratnya, mereka merupakan pasien tak bergejala.

Riset dari Afrika Selatan (Afsel) menunjukkan bahwa omicron bisa memperkuat imunitas melawan varian delta. Sejak November, bursa AS telah menguat dan indeks S&P 500 terhitung menguat 4,8% per Desember.

"Menurut saya pasar tak menginginkan area spekulatif yang dinikmati dalam beberapa tahun terakhir. Yakni, saham dengan pertumbuhan tinggi, rasio harga terhadap laba bersih per saham [price to earning/PE ratio], kripto," tutur analis Virtus Investment Partners Joe Terranova, seperti dikutip CNBC International.

Dow Jones mencetak reli harian kelima pada Selasa, dengan naik lebih dari 90 poin. Indeks S&P 500 bahkan melewati level tertinggi hariannya. Adapun Nasdaq justru terkena aksi jual, dengan melemah 0,6%.

Reli kemarin mengonfirmasi terbentuknya fenomena "Santa Claus rally" yang mengacu pada reli 5 hari perdagangan terakhir pada Desember dan lima hari pertama Januari. Secara historis sejak 1928, indeks S&P 500 menguat rata-rata 1,7% pada periode tersebut.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Produk Unggulan Asuransi 2025 Saat Ekonomi Penuh Tantangan