
Tak Jadi Melemah, IHSG Akhirnya Cuan Tipis

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,04% ke level 6.600,68 pada perdagangan Rabu (29/12/2021).
Indeks sempat bergerak di zona merah sepanjang perdagangan. Namun di menit-menit terakhir IHSG diangkat dan berhasil finish di zona hijau.
Dengan capaian tersebut maka IHSG tercatat menguat 5 hari beruntun. Namun meskipun terjadi apresiasi, sejatinya investor cenderung profit taking. Hal ini terlihat dari net sell asing sebesar Rp 110 miliar di pasar reguler.
Saham yang paling banyak dilepas asing adalah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan net sell masing-masing Rp 79 miliar dan Rp 18 miliar.
Sedangkan saham yang paling banyak diborong asing adalah saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan net buy masing-masing Rp 30 miliar dan Rp 29 miliar.
Perdagangan hari ini cenderung sepi karena nilai transaksi hanya Rp 9,8 triliun. Biasanya bisa tembus Rp 10 triliun.
Namun sejatinya sentimen sedang cukup positif. Kabar baik bagi pasar finansial global datang dari Afrika Selatan (Afsel). Hasil studi terbaru menunjukkan orang-orang yang terinfeksi Omicron, terutama yang sudah divaksin memiliki, akan memiliki imun yang lebih kuat dalam menghadapi varian Delta.
Reutersmelaporkan, riset tersebut baru dilakukan terhadap sekelompok kecil, hanya 33 orang yang sudah divaksin dan belum. Hasilnya, netralisasi virus Omicron meningkat 14 kali lipat selama 14 hari setelah terinfeksi, dan netralisasi varian naik 4,4 kali lipat.
Hasil riset tersebut juga dikatakan konsisten dengan temuan sebelumnya yakni Omicron menggantikan varian Delta karena individu yang terinfeksi memperoleh kekebalan yang menetralisir Delta.
Penelitian tersebut memberikan harapan Omicron akan menjadi akhir dari pandemi Covid-19, apalagi jika ada riset yang lebih luas juga menunjukkan hal yang sama.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Balas Dendam, tapi Apa Kuat ke 7.000 Lagi?