Minyak Bakal Jadi Mesin Duit, Ayo Merapat!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
29 December 2021 09:25
Ilustrasi Pertamax Turbo (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Ilustrasi SPBU (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia bergerak naik pada perdagangan pagi ini. Ke depan, seperti apakah prospek harga si emas hitam?

Pada Rabu (29/12/2021) pukul 08:18 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 79,32/barel. Naik 0,48% dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Sedangkan yang jenis brent harganya US$ 76,28/barel. Bertambah 0,39%.

Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan harga minyak masih bisa naik lagi. Harga minyak jenis brent sudah melalui puncak gelombang (a) di sekitar US$ 76,62/barel. Ini membuat peluang menuju US$ 80,4/barel kian terbuka.

"Harga minyak sedang berada dalam fase uptrend sejak menyentuh US$ 69,24/barel. Target harga ada di US$ 80,26/barel atau mendekati US$ 80,4/barel," sebut Wang dalam risetnya.

Seiring perjalanan, lanjut Wang, tentu ada riak-riak koreksi. Namun koreksi tidak akan terlalu dalam karena ada support yang kuat di US$ 75,66/barel.

Melihat grafik perdagangan harian, tambah Wang, harga minyak brent sudah menyentuh titik nadir di US$ 65,72/barel. Oleh karena itu, sekarang saatnya naik menuju target US$ 85,17/barel.

"Target realistis ada di US$ 81,57/barel. Ini akan terkonfirmasi saat harga tembus ke atas US$ 77,96/barel," tulis Wang.

crudSumber: Reuters

Sementara untuk minyak light sweet, Wang juga memperkirakan harga bakal naik lagi. Target harga terdekat ada di US$ 76,59/barel.

"Melihat grafik perdagangan harian, harga light sweet sudah menyentuh bottom di US$ 62,43/barel pada 2 Desember 2021. Ini membuat tren kenaikan hampir terkonfirmasi, dengan target terjauh di US$ 79,23/barel," demikian Wang.

crudSumber: Reuters

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Pasokan Libya Bikin Panas Harga Minyak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular