Ho Ho Ho.... Sambut Reli Santa Klaus, IHSG Dibuka Hijau

Putra, CNBC Indonesia
27 December 2021 09:23
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia/ IHSG, Senin (22/11/2021) (CNBC Indonesia/Muhammad sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia/ IHSG (CNBC Indonesia/Muhammad sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun 2021 tinggal hitungan jari dan minggu terakhir bulan Desember telah tiba. Mengawali pekan ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,12% ke level 6.570,56.

IHSG melanjutkan penguatan dan terapresiasi 0,33% ke level 6.581,31 pada 09.12 WIB. Namun saat IHSG menghijau asing net sell sebesar Rp 35 miliar.

Saham yang paling banyak dilepas asing ada saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dengan net sell sebesar Rp 4,4 miliar dan Rp 1,2 miliar.

Sedangkan saham yang paling banyak dikoleksi asing adalah saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan net buy masing-masing Rp 800 juta dan Rp 790 juta.

Penguatan IHSG juga didorong oleh kinerja bursa saham Wall Street yang ciamik sepanjang pekan lalu. Bahkan indeks S&P 500 mampu mencatat rekor tertinggi sepanjang masa setelah menguat 2,28%.

Selain studi yang menunjukkan Omicron tidak menyebabkan gejala yang berat, Kamis lalu Balai Obat dan Makanan (Food and Drug Administration/FDA) AS menyetujui peredaran obat Covid-19 besutan Pfizer.

Studi menunjukkan bahwa pil tersebut memiliki efektivitas hingga 89% untuk meringankan gejala Covid sehingga penderita tak perlu mondok di rumah sakit. Pada Kamis, izin serupa diterbitkan bagi Merck.

Di sisi lain biasanya pada minggu terakhir bulan Desember ada fenomena Santa Rally di mana pasar saham AS akan cenderung ditutup di zona hijau.

"Sekali pasar berbalik menguat, mereka yang memborong saham di kala koreksi [dip buyers] tak akan mau melewatkan kesempatan ketika Santa Rally terjadi," tutur Jim Paulsen, Kepala Perencana Investasi Leuthold Group, seperti dikutipCNBC International.

MengutipCNBC International, Santa Rally pertama kali diamati oleh Yale Hirsch, pendiri The Stock Trader's Alamac. Dalam 45 tahun terakhir, Santa Rally menghasilkan return positif sebanyak 34 kali, dengan rata-rata sebesar sebesar 1,4%.

Di Indonesia bulan Desember biasanya identik dengan fenomena window dressing yang membuat IHSG memiliki kinerja bulanan yang selalu positif dalam dua dekade terakhir.

Namun secara historis, pasar saham cenderung sepi di minggu terakhir penghujung tahun. Hal ini setidaknya terlihat dari data rata-rata transaksi harian per pekan di bulan Desember sejak tahun 2018.

Pasar yang sepi mengindikasikan bahwa investor dan trader cenderung tak mengambil posisi atau bahkan cash out untuk memanfaatkan akhir tahun sebagai momentum untuk berlibur.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular