Pasokan Seret, Harga Timah Naik Minggu Ini

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
24 December 2021 16:45
Timah solder. Ist
Foto: Timah solder. Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga timah dunia dalam sepekan dibayangi sentimen positif dari ketatnya pasokan di China akibat kendala pengiriman dari pemasok utama,  Myanmar.

Kemarin (23/12/2021), harga timah dunia ditutup di US$ 38.899/ton, naik 0,45% dibandingkan harga penutupan hari sebelumnya.

TimahSumber: Investing.com

Sepanjang pekan, harga timah dunia telah menguat 1,27% dibandingkan minggu sebelumnya terdorong masalah pasokan di produsen timah olahan terbesar dunia, China.

Pasokan di China diperkirakan makin ketat setelah impor dari pemasok konsentrat timah Myanmar pada November turun 56% dibandingkan bulan sebelumnya. Impor konsentrat timah asal Myanmar pada bulan November tercatat 7.184 ton.

Impor yang turun merupakan dampak dari penutupan akses kedua negara akibat COVID-19. China menutup pelabuhan darat Menga, di provinsi peleburan timah Yunnan yang berbatasan dengan Myanmar sejak 10 November.

"Kota-kota perbatasan China dengan Myanmar telah menghadapi pembatasan penguncian (lockdown) COVID-19 berulang kali sejak awal pandemi karena porositas relatif perbatasan dan prevalensi kasus COVID-19 Myanmar yang lebih tinggi," kata Tom Mulqueen, analis Amalgamated Metal Trading Ltd.

Myanmar sendiri adalah pemasok terbesar China dengan kontribusi 82% dari total impor konsentrat timah China.

Namun, laju harga timah masih tertahan penyebaran Omicroni yang membuat banyak negara melakukan kebijakan pembatasan yang ketat dan mengaburkan prospek pemulihan ekonomi dunia.

Hingga tanggal 21 Desember, Badan Kesehatan Dunia atau (WHO) melaporkan varian Omicron sudah terdeteksi di 106 negara termasuk Indonesia.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Pakai Batu Bara Australia, Harga Timah Melesat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular