Gaskeun! Harga Sawit Masih Kuat Nanjak

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia

24 December 2021 11:09

Pekerja mengangkut hasil panen kelapa Sawit di kebun Cimulang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/3). Badan Pusat Statistik BPS mengumumkan neraca Perdagangan (Ekspor-impor) Pada bulan Februari, nilai ekspor mencapai US$ 12,53 miliar, atau turun 11,33% dari tahun sebelumnya (YoY). Nilai ekspor minyak sawit sepanjang Januari-Februari 2019 hanya mencapai US$ 2,94 miliar, yang artinya turun 15,06% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2018. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) — Foto: Pekerja mengangkut hasil panen kelapa Sawit di kebun Cimulang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/3). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) melesat pada perdagangan pagi jelang siang hari ini. Sempat lesu, kini harga CPO berada dalam tren kebangkitan.

Pada Jumat (24/12/2021) pukul 10:07 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.545/ton. Melonjak 1, 5% dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Jika kenaikan ini bertahan hingga penutupan pasar, maka harga CPO resmi naik empat hari beruntun dan mengakhiri pekan di jalur hijau. Minggu lalu, harga CPO ambles 8,17%.

Baca:

Durian Runtuh Bikin Sri Mulyani Kipas-kipas Duit, 2022 Lagi?

Bagaimana prospek harga CPO? Apakah masih bisa naik lagi?

Sepertinya demikian. Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan target harga CPO hari ini ada di kisaran MYR 4.555-4.625/ton.

Sumber: Reuters

"Mungkin akan ada riak-riak koreksi, tetapi tidak dalam. Harga CPO masih cenderung bergerak naik, bahkan bisa mencapai MYR 4.676/ton," tulis Wang dalam risetnya.

Melihat pergerakan harian, lanjut Wang, harga CPO memang belum melewati batas psikologis MYR 4.587/ton. Pola white candlestick yang terbentuk menunjukkan kenaikan harga CPO memang pelan, tetapi momentum bullish tetap terjaga.