Dow Futures Naik, Berpeluang Hijaukan Wall Street Pekan ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) menghijau pada perdagangan Kamis (23/12/2021), setelah investor menilai risiko fatalitas Omicron terhadap perekonomian semakin kecil.

Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 100 poin (+0,3%) dari nilai wajarnya. Kontrak serupa indeks S&P 500 tumbuh sebesar 0,3% sedangkan Nasdaq Futures menguat 0,2%.

Saham-saham yang diuntungkan dari pembukaan kembali perekonomian memimpin di sesi pra-pembukaan seperti maskapai penerbangan, setelah studi terbaru menunjukkan bahwa Omicron memiliki risiko lebih rendah dari varian Covid lainnya.

Pada Rabu, Dow Jones menguat 0,7%, menjadi reli hari kedua dengan total kenaikan 800 poin lebih. S&P 500 melompat 1% menjadi 4.696,56 dan kini terpaut 1% dari rekor tertingginya. Sementara itu, Nasdaq melesat 1,2%.

Pembalikan ke atas (rebound) tersebut berpeluang membawa indeks Wall Street mencetak reli mingguan. Namun, ketiga indeks utama bursa AS tersebut masih dibayangi volatilitas karena volume perdagangan yang mengempis jelang libur Natal pada Jumat nanti.

"Desember adalah bulan di mana kita semestinya tak banyak melihat volatilitas, tetapi kita harus berterima kasih pada kabar varian Omicron," tutur Angelo Kourkafas, perencana investasi Edward Jones, seperti dikutip CNBC International.

Pada Rabu Balai Obat dan Makanan (Food and Drug Administration/FDA) AS menyetujui penggunaan dan peredaran obat besutan Pfizer untuk menekan tingkat keparahan infeksi Covid-19.

Studi menunjukkan bahwa pil tersebut memiliki efektivitas hingga 89% untuk meringankan gejala Covid sehingga penderita tak perlu mondok di rumah sakit. Saham Pfizer pun melesat 1%.

Hari ini, investors akan memantau data inflasi, termasuk harga belanja konsumsi personal (personal consumption expenditures/PCE), sentimen konsumen, dan klaim tunjangan pengangguran per pekan lalu.

TIM RISET CNBC INDONESIA