IHSG Diprediksi Masih Melemah, Intip Saham Calon Cuan
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (23/12/2021) diperkirakan akan bergerak melemah. Terdapat potensi penguatan, namun hanya tipis.
Pada perdagangan kemarin, Rabu (22/12/2021) indeks ditutup melemah 0,38% ke 6.529,59.
Beberapa broker telah memberikan rekomendasi sahamnya yang layak untuk dijadikan pertimbangan sebelum memulai perdagangan hari ini.
Samuel Sekuritas Indonesia - Indeks Kembali Tertekan
IHSG kembali tertekan dari resisten 6.700. Level support 6.500 akan teruji dan menjadi penentu dinamika IHSG selanjutnya.
Saham pilihan:
TCPI
OILS
MEDC
MNC Sekuritas - IHSG Masih Rawan Koreksi
Diperkirakan pergerakan IHSG masih rawan terkoreksi terlebih dahulu untuk menguji 6.514-6.525 terlebih dahulu. Selama IHSG masih bertahan di atas 6.480 sebagai supportnya, maka kami perkirakan IHSG berpeluang menguat untuk kembali menguji 6.580-6.620.
Saham pilihan:
MAPI
TINS
IRRA
Artha Sekuritas - Pergerakan Indeks Terbatas
IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk long black body mengindikasikan trend pelemahan akan kembali terjadi. Pergerakan diperkirakan masih akan cukup terbatas dikarenakan minimnya sentimen dalam negeri dan kekhawatiran akan covid omicron di Amerika dan Eropa.
Saham pilihan:
TOWR
SMRA
ACES
MEDC
Pilarmas Investindo Sekuritas - Ada Potensi Penguatan Tipis
Berdasarkan analisa teknikal, sekuritas ini melihat IHSG memiliki peluang bergerak melemah terbatas dan Nickel ditradingkan pada 6.484 - 6.579. Ada potensi penguatan, namun tidak akan banyak. Tetap berhati hati dan cermati setiap sentiment yang ada.
Saham pilihan:
MEDC
ARTO
BBCA
(mon/hps)