Merdeka Copper Mau Rights Issue, Bidik Dana Rp 3 T

Monica Wareza, CNBC Indonesia
22 December 2021 09:45
Tambang Merdeka Copper/Youtube BSI
Foto: Tambang Merdeka Copper/Youtube BSI

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan pertambangan milik Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) akan melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD/rights issue). Aksi korporasi ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan likuiditas perusahaan.

Berdasarkan pengumuman yang dirilis perusahaan, jumlah saham yang akan diterbitkan sebanyak-banyaknya 1.206.000.000 dengan harga pelaksanaan Rp 2.830/saham.

Dengan demikian, perusahaan setidaknya akan mendapatkan dana segar senilai Rp 3,41 triliun.

"PUT [Penawaran Umum Terbatas] II dilakukan oleh Perseroan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan sehingga memberikan nilai tambah untuk mendukung kinerja Perseroan," tulis pengumuman tersebut, dikutip Rabu (22/12/2021).

Dana ini akan digunakan oleh perusahaan pertambangan tembaga ini untuk kebutuhan likuiditas umum, belanja modal, dan modal kerja.

Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya dalam aksi korporasi ini akan terdilusi kepemilikannya sebesar 5% dari jumlah kepemilikan sahamnya pada tanggal recording date.

PUT ini akan dilakukan akan dilakukan tidak lebih dari 12 bulan dari periode antara tanggal persetujuan RUPSLB sehubungan dengan PUT II sampai dengan efektifnya pernyataan pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Jadwalnya, tanggal terakhir pencatatan (recording date) pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPSLB akan jatuh pada 4 Januari 2021. Sedangkan RUPSLB akan dilakukan pada 27 Januari 2021.


(mon/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article MDKA Turunkan Target Produksi Emas di 2022, Ini Alasannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular