Banting Setir ke Properti, Pengusaha Ini Berharta Rp 16,4 T

MAIKEL JEFRIANDO, CNBC Indonesia
17 December 2021 10:25
Alexander Tedja (Ist Forbes.com)
Foto: Alexander Tedja (Ist Forbes.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sosok Alexander Tedja mungkin tidak banyak orang Indonesia yang tahu. Tapi bagaimana kalau yang disebut itu adalah mal Gandaria City atau Blok M Plaza? Tentu banyak orang akan familiar.

Kedua mal tersebut adalah sedikit dari deretan properti yang dimiliki oleh Alexander Tedja. Sehingga pria berusia 72 tahun tersebut dinobatkan sebagai salah satu raja properti tanah air.

Alexander juga masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia yang baru saja dikeluarkan Forbes. Menempati posisi ke 38 dengan kekayaan US$ 1,15 miliar (Rp 16,4 triliun).

Posisi Alexander memang lebih rendah bila dibandingkan dua tahun lalu yang berada di peringkat 12.

Pada awal karirnya, Alexander Tedja memiliki latar belakang sebagai seorang pengusaha yang bergerak dalam bidang perfilman dan perbioskopan. Beberapa jenis usahanya yang berhasil dijalankan ialah PT ISAE FILM pada tahun 1972, PT Menara Mitra Cinema Corp tahun 1977, dan PT Pan Asiatic Film sejak tahun 1991.

Itulah beberapa perusahaan tentang perfilman dan perbioskopan yang berhasil dikembangkan oleh seorang Alexander.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa pada tahun 1982, Alexander mulai banting stir ke dunia bisnis properti dan mall. Melalui PT Pakuwon Jati Tbk, ia membeli lahan tanah yang berada di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya.

Saat itu, itu memulai bisnis propertinya yang pertama dengan membuka proyek Plaza Tunjungan I. Proyek tersebut mulai dioperasikan pada tahun 1986.

Dengan kesuksesan yang diraih oleh Plaza Tunjungan I, semakin membuat Alexander bersemangat untuk membangun proyek yang selanjutnya. Dari situlah akhirnya muncul pembangunan proyek baru untuk Plaza Tunjungan II dan Plaza Tunjungan III.

Kemudian disusul dengan pembangunan Sheraton Surabaya, Hotel dan Tower, Kondominium Regensi, Menara Mandiri, hingga Plaza Tunjungan IV. Semua proyek lanjutan tersebut mulai beroperasi pada tahun 2002.

Dari semua kesuksesan yang telah dibangun oleh Alexander, akhirnya PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) berhasil masuk dalam daftar Bursa Efek Indonesia pada tahun 1989. Selain berhasil dalam pembangunan mall, Alexander pun berhasil dalam melakukan pembangunan hunian yang sudah dimulai sejak tahun 1994. Hunian yang dibangun olehnya diberi nama Pakuwon City.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kenalkan! Ini 3 Wanita Terkaya di Indonesia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular