Bursa Eropa Dibuka Kompak Menguat

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
Kamis, 16/12/2021 15:52 WIB
Foto: Indeks harga saham Jerman Grafik DAX digambarkan di bursa saham di Frankfurt, Jerman, 17 Oktober 2018. REUTERS / Staf

Jakarta. CNBC Indonesia - Bursa Eropa melompat pada pembukaan perdagangan Kamis (16/12/2021), di tengah respons positif pemodal terhadap kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed).

Indeks Stoxx 600 dibuka melompat 1,5% di sesi awal perdagangan dengan indeks saham sektor teknologi melesat 3% memimpin reli indeks saham sektoral yang kompak menguat.

Selang setengah jam kemudian reli indeks Stoxx 600 menjadi 6,65 poin (+1,41%) di level 477,41. Indeks CAC Prancis lompat 98,4 poin (+1,42%) ke 7.025,99 dan DAX Jerman loncat 254,3 poin (+1,64%) ke 15.730,67. FTSE Inggris menguat 77,7 poin (+1,08%) ke 7.248,44.


Bursa utama Asia Pasifik cenderung positif menyambut rilis keluaran industri China per November yang menguat 3,8%, melampaui ekspektasi pasar dalam polling Reuters yang memperkirakan angka 3,6%.

Harga kontrak berjangka (futures) indeks saham Amerika Serikat (AS) menguat jelang rilis data ekonomi termasuk di antaranya klaim tunjangan pengangguran dan data perumahan.

The Fed akan mulai mengurangi laju pembelian obligasi di pasar sekunder pada Januari dengan hanya memasok US$ 60 miliar likuiditas ke depan, atau jauh dibandingkan dengan nilai yang dipasok ke pasar pada Desember sebesar US$ 90 miliar.

Di luar itu, suku bunga acuan (Fed Funds Rate) ditargetkan naik tiga kali pada 2022. Keputusan untuk membeli obligasi secara agresif tersebut mengikuti data inflasi yang menunjukkan lonjakan sebesar 6,8% pada November, menjadi laju yang tercepat sejak 1982.

Bank of England hari ini berencana merilis kebijakan moneter. Inflasi Inggris per November menyentuh level tertinggi 10 tahun dan bisa mempengaruhi kebijakan moneter bank sentral tersebut.

Bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) juga akan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya. Pasar juga memantau Indeks Manajer Pembelian (purchasing manager's index/PMI) di zone euro dan Inggris per December.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi