Red Alert! Omicron Tiba di RI, IHSG Balik Arah ke Zona Merah

Putra, CNBC Indonesia
16 December 2021 11:02
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia/ IHSG, Senin (22/11/2021) (CNBC Indonesia/Muhammad sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia/ IHSG (CNBC Indonesia/Muhammad sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung berbalik arah dari zona hijau ke zona merah setelah Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin (BGS) mengumumkan Indonesia sudah kemasukan varian Covid-19 Omicron.

IHSG yang sebelumnya sempat menguat lebih dari 0,3% langsung ambles dan pada 10.59 WIB, indeks terkoreksi 0,21% ke level 6.612,21.

Bersamaan dengan koreksi IHSG terpantau asing net sell di pasar reguler sebesar Rp 177,2 miliar. Sebanyak 226 saham menguat dan 267 stagnan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers perihal perkembangan pandemi Covid-19 secara virtual, Kamis (16/12/2021).

Dalam kesempatan itu, BGS, sapaan akrab Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan Kemenkes sudah mendeteksi virus corona varian omicron di tanah air.

"Kemenkes tadi malam mendeteksi ada seorang pasien N terkonfirmasi omicron pada tanggal 15 Desember," ujarnya.

Menurut BGS, data-data itu juga sudah dikonfirmasikan ke GISAID. Kemudian GIASID juga sudah mengonfirmasi data sequencing benar adalah omicron.

Varian Covid-19 Omicron diyakini berkembang 70 kali lebih cepat dari versi asli corona dan varian Delta dalam 24 jam.

Varian Omicron terdeteksi akhir November di Afrika Selatan (Afsel). WHO memasukkannya ke dalam "varian of concern", yang perlu diwaspadai bersama Delta.

Sudah lebih dari 72 negara terinfeksi. Meski bergejala ringan, Inggris melaporkan kematian pertama Omicron awal pekan ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular