
The Fed Percepat Tapering, IHSG Uji Lagi Level 6.700

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik diperkirakan akan bergerak variatif dan berpotensi menembus level 6.700 pada perdagangan Kamis ini.
Ada sejumlah sentimen positif yang menjadi perhatian pelaku pasar, antara lain kebijakan bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve yang mempercepat kebijakan pengurangan nilai aset investasi (tapering) di tahun 2022 sudah diantisipasi pelaku pasar.
Rabu kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 0,16% ke level 6.626,25 dengan nilai transaksi Rp 12,81 triliun. Pelaku pasar asing melakukan penjualan bersih senilai Rp 595,46 miliar.
Dalam risetnya, NH Korindo Sekuritas memaparkan, dari global, bursa saham AS berhasil menghijau pada penutupan perdagangan Rabu kemarin didukung oleh rebound dari saham-saham sektor teknologi.
The Federal Reserve menyatakan akan mempercepat akselerasi Tapering sehingga diperkirakan berakhir pada Maret 2022. Bank sentral AS tersebut juga memberikan sinyal untuk tiga kali kenaikan suku bunga pada tahun depan.
Dari bursa domestik, IHSG mampu membukukan penguatan tipis sebesar 0,16% ke level 6.626; didukung oleh sektor keuangan dengan kenaikan 0,45%. Pelaku pasar akan mencermati dampak dari rencana kenaikan suku bunga di AS serta
hasil RDG BI yang akan diumumkan hari ini.
"Secara teknikal, indeks acuan diperkirakan masih akan bergerak mixed pada rentang 6.600-6.700," tulis NH Korindo Sekuritas, Kamis (16/12/2021).
Sementara itu, UOB Kay Hian Sekuritas menilai, pergerakan indeks hari ini diperkirakan berkisar antara level support di 6560 dan resistance level di 6.670.
Investor sebaiknya mencermati pergerakan indeks di sekitar 6.600 di mana penutupan dibawah level tersebut akan membuka peluang indeks melemah lebih lanjut.
(sys/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Omicron Naik, IHSG Masih Berpeluang Rebound
